PENGARUH PROGRAM DESA PRODUKTIF NASIONAL TERHADAP PERKEMBANGAN DESA (Studi Kasus: Desa Tutul, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember)

RATIH NOVI L, Dr. Ir. Suryanto, MSP. ; Ir. Kawik Sugiana, M.Eng., Ph.D.

2017 | Tesis | S2 Perencanaan Kota dan Daerah

Desa Tutul merupakan salah satu desa dari 132 desa di Indonesia yang masuk dalam program desa produktif nasional menurut Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Pada tahun 2013, desa ini memperoleh penghargaan sebagai desa produktif nasional karena tidak adanya pengangguran. Desa Produktif sendiri dapat diartikan sebagai suatu desa yang masyarakatnya memiliki kemauan dan kemampuan memanfaatkan secara kreatif dan inovatif seluruh potensi sumber daya ekonomi yang dimiliki desa untuk menciptakan nilai tambah dan meningkatkan produktivitas pedesaan. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian adala untuk menggambarkan bagaimana pengaruh program desa produktif nasional dalam perkembangan Desa Tutul pada saat sebelum dan setelah program berjalan serta bagaimana perkembangan desanya apabila dibandingkan dengan desa lain tanpa program. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan deduktif dengan metode kuantitatif dan kualitatif. Setelah melalui rangkaian proses analisis, peneliti dapat menarik sebuah kesimpulan bahwa adanya program desa produktif nasional ditambah dengan potensi dasar yang telah dimiliki Desa Tutul, program dapat berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan perkembangan desa serta menghasilkan multiplier effect bagi desa-desa sekitar.

Tutul Village is one of 132 villages in Indonesia which is included in national productive village program according to Ministry of Manpower and Transmigration. In 2013, the village was awarded as national productive village in the absence of unemployment. Productive village itself can be defined as a village whose communities have the will and ability to utilize creatively and innovatively all the potential of the village's economic resources to create added value and improve rural productivity. The objectives to be achieved in research are to illustrate how the national productive village program influence in the development of Tutul Village at the time before and after the program runs and how the village develops when compared with another village without the program. The research approach that used is deductive approach with quantitative and qualitative methods. After going through a series of analytical processes, the researcher can draw a conclusion that the national productive village program coupled with the basic potency that has been owned by Tutul Village, the program can run well and can improve the development of the village and generate multiplier effect for the surrounding villages.

Kata Kunci : Program Desa Produktif Nasional, Perkembangan, Desa Tutul