Laporkan Masalah

POTENSI OBYEK DAN DAYA TARIK WISATA ALAM DI DESA SEMOYO, KECAMATAN PATUK, KABUPATEN GUNUNG KIDUL

SITI SOLIKHAH, Ir. Retno Nur Utami, M.P.

2017 | Skripsi | S1 KONSERVASI SUMBER DAYA HUTAN

Desa Semoyo, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, DIY ditunjuk secara resmi sebagai salah satu desa wisata di Gunung Kidul. Selain itu, desa ini juga ditunjuk sebagai Desa Kawasan Konservasi Semoyo (DKKS). Desa ini memiliki potensi alam yang potensial untuk dikembangkan sebagai tempat wisata karena sudah memiliki hutan rakyat, wisata air berupa air terjun ataupun sumber mata air. Tetapi selama ini pengelolaan wisata hanya terpusat pada satu lokasi saja, sedangkan di dusun lain masih banyak potensi wisata alam yang belum digali dan dikembangkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi obyek dan daya tarik wisata alam yang ada di Desa Semoyo, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul, serta merekomendasikan alternatif pengembangan obyek wisata alam di kawasan tersebut. Penelitian dimulai dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi potensi wisata alam di kawasan tersebut. Setelah mendapatkan 11 lokasi yang berpotensi dikembangkan menjadi obyek wisata alam, kemudian dilakukan penilaian potensi obyek dan daya tarik wisata alam menggunakan Pedoman Analisis Daerah Operasi – Obyek dan Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA) Ditjen PHKA (2003a) yang telah dimodifikasi oleh Romani (2006) sesuai dengan nilai/skor yang telah ditentukan untuk masing- masing kriteria. Data mengenai potensi objek yang terdapat di Desa Semoyo kemudian dianalisis secara deskriptif dan hasilnya digunakan untuk menyusun konsep pola pengembangan wisata alam. Berdasarkan hasil analisis potensi maka menghasilkan 6 obyek wisata yang berpotensi paling tinggi untuk dikembangkan menjadi obyek wisata alam, yaitu Hutan Rakyat Desa Semoyo, Sendang Ngrawu, Air Terjun Banyu Semurup, Air Terjun Lekongsari, Air Terjun Grejek-Grejek, dan Songsolot. Kegiatan wisata untuk obyek Hutan Rakyat Desa Semoyo adalah pendidikan dan penelitian, dan interpretasi alam. Kegiatan wisata untuk Sendang Ngrawu yaitu wisata petualangan ringan dan kemah konservasi. Kegiatan wisata untuk Air Terjun Banyu Semurup, Air Terjun Lekongsari, dan Air Terjun Grejek-Grejek, menjadi satu pengelolaan wisata yaitu wisata petualangan dan kemah konservasi. Kegiatan wisata untuk Songsolot yaitu wisata petualangan, dan kemah konservasi.

Semoyo Village, Patuk Subdistrict, Gunungkidul Regency, Yogyakarta was officially designated as one of the tourist villages in Gunung Kidul Regency. In addition, the village was also designated as Semoyo Conservation Village. This village has natural potential to be developed as a tourist attraction because it already has a community forest, water based tourism for example waterfalls or springs. But during this tour management was only concentrated in one location, although in other villages there are many natural tourism potentials that have not been explored and developed. This research has a purpose to determined the potential objects and natural attractions in the village of Semoyo, Patuk Subdistrict, Gunung Kidul Regency, and recommended an alternative development of natural attractions in the region. Research begans by conducting interviews, observations and documentation of natural tourism potentials in the region. After obtaining 11 locations that have potential to be developed into natural attractions, then evaluated the potential of nature tourism object and attraction using Operational Analysis Guideline - Object and Nature Attraction (ADO-ODTWA) Dirjen of PHKA (2003a) modified by Romani (2006) in accordance with the values that have been determined for each criterion. Data on the potential of the objects contained in the Village Semoyo then analyzed descriptively and the results used to developing the concept of natural tourism development patterns. Based on the results of the potential analysis, the 6 most prominent tourism objects to be developed become natural attractions, namely Semoyo community Forest, Sendang Ngrawu, Banyu Semurup Waterfall, Lekongsari Waterfall, Grejek-Grejek Waterfall, and Songsolot. Tourism activities for Semoyo Community forest objects are education and research, and interpretation of nature. Tourist activities for Sendang Ngrawu is a light adventure tour and conservation camp. Tourist activities for Banyu Semurup Waterfall, Lekongsari Waterfall, and Grejek-Grejek Waterfall, become a tour management that is a adventure tour and conservation camp. Tour activities for Songsolot are adventure tours, and conservation camps.

Kata Kunci : nature tourism object and attraction, Semoyo Village