PENGUKURAN PRODUKTIVITAS DENGAN PENDEKATAN OUTPUT-INPUT DI CV REGAN INDONESIA BANGUNTAPAN, BANTUL

WENNY YUNITA SARI, Diklusari Isnarosi Norsita, STP, M.Si ; Ika Restu Revulaningtyas, STP. M.Sc

2017 | Tugas Akhir | D3 AGROINDUSTRI SV

Pengukuran produktivitas dengan rasio output-input merupakan pendekatan untuk mengukur produktivitas berdasarkan rasio sejumlah input yang digunakan dalam menghasilkan sejumlah output. Mengingat bahwa melakukan penambahan biaya input yang ditujukan untuk meningkatkan output tidak selalu terjadi. Justru, seringkali output itu sendiri mengalami penurunan. Pengukuran yang dilakukan di CV Regan Indonesia ini menghasilkan produktivitas total, produktivitas parsial tenaga kerja, produktivitas bahan baku dan produktivitas energi. Selain itu, penulis juga menggunakan indeks produktivitas untuk mengukur perubahan yang terjadi selama periode pengukuran, yaitu November 2016 hingga Februari 2017, dibanding periode dasar yaitu Oktober 2016. Output yang diukur yaitu produk Regan Teh Hijau Rasa Apel dan Asam Jawa. Lokasi perusahaan CV Regan Indonesia terletak di Banguntapan, Bantul. Berdasarkan pengukuran ini, diperoleh hasil yaitu indeks produktivitas selama Oktober 2016 hingga Februari 2017 berturut-turut, yaitu 100; 101,88; 99,60; 108,18; 105,01. Penurunan paling signifikan terjadi pada periode Desember 2016. Hal ini disebabkan oleh terjadinya penurunan produktivitas tenaga kerja dan energi yang tinggi pada periode yang sama. Terjadinya peningkatan biaya tenaga kerja dan energi tinggi secara bersamaan disertai oleh turunnya tingkat output karena kebocoran produksi dan kerugian yang tinggi. Hasil pengukuran dievaluasi dengan menggunakan diagram Ishikawa sebagai alat evaluasi.

The output-input ratio method of productivity measurement is approach to measure productivity based on the ratio of relation between the output generated with production and the input created to this output. Given that incremental input costs aimed at increasing output are not always the case. In fact, the output itself decreases often. Measurements made at CV Regan Indonesia resulted in total productivity, partial productivity of labor, raw material productivity and energy productivity. In addition, the authors also used the productivity index to measure changes occurring during the measurement period, ie November 2016 to February 2017, compared to the base period of October 2016. The measured output was Regan Teh Hijau Rasa Apel and Asam Jawa. The location of measurement CV Regan Indonesia is Banguntapan, Bantul. The result is a productivity index during October 2016 to February 2017 respectively, which is 100; 101.88; 99.60; 108,18; 105.01. The most significant decline occurred in the period of December 2016. This is due to the decline in labor productivity and high energy in the same period. The occurrence of increased labor costs and high energy simultaneously accompanied by lower output levels due to leakage of production and high losses. The measurement results are evaluated using the Ishikawa diagram as an evaluation tool

Kata Kunci : teh, asam jawa, produktivitas rasio output-input, indeks produktivitas, diagram ishikawa / tea, tamarind, productivity output-input ratio, productivity index, ishikawa diagram