ANALISIS KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL DI PERUSAHAAN KONSTRUKSI BERDASARKAN COSO INTERNAL CONTROL - INTEGRATED FRAMEWORK (Studi Kasus pada Bumi Mas Wahyu)
ASTY LATIFATUL F, Bambang Riyanto L.S., Prof., Dr., MBA., Ak., CA.,
2017 | Skripsi | S1 AKUNTANSIPenelitian ini membahas mengenai pengendalian internal di perusahaan konstruksi yang cenderung memiliki risiko bisnis yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai risiko-risiko operasional yang signifikan serta menganalisis keefektifan pengendalian internal atas risiko berdasarkan COSO Internal Control-Integrated Framework pada perusahaan konstruksi yang sedang berkembang dengan studi kasus pada perusahaan Bumi Mas Wahyu. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara berdasarkan ICQ (Internal Control Questionnaire), dan kuisioner penilaian risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan penilaian risiko, primary risk atau risk driver pada perusahaan Bumi Mas Wahyu adalah risiko keterlambatan proses perijinan serta risiko kredit swakelola yang bermasalah. Secara umum, keefektifan pengendalian internal di Bumi Mas Wahyu berdasarkan COSO Internal Control-Integrated Framework berada pada kategori memadai dengan skor pengendalian internal sebesar 77,9%. Akan tetapi, masih diperlukan upaya peningkatan dalam komponen penilaian risiko dan aktivitas pengendalian atas risiko-risiko perusahaan.
The focus of this study is the internal control effectiveness in construction company that tend to have a high business risk. This study aims to assess significant operational business risk and analyze the effectiveness of internal control on developing construction company (Bumi Mas Wahyu) using COSO Internal Control - Integrated Framework. This study was conducted by descriptive qualitative approach. The method of data collection was done by observation, interview based on ICQ (Internal Control Questionnaire), and risk assessment questionnaires. The result of this study shows that the primary risk or risk driver on Bumi Mas Wahyu is the delay of project permission process and unsecured self-management credit. In general, the effectiveness of internal control in Bumi Mas Wahyu based on COSO Internal Control - Integrated Framework is in adequate category with internal control score of 77,9%. However, Bumi Mas Wahyu require further internal control improvement on risk assesment and control activities components.
Kata Kunci : COSO, keefektifan, konstruksi, pengendalian internal, risiko bisnis