Kajian Akustik Kualitas Ruang Ibadah Gereja Kristen Jawa Sarimulyo

SAMUEL YONATAN PRAYOGA, Sentagi Sesotya Utami, S.T., M.Sc., Ph.D.; Prof. Ir. Sunarno, M.Eng., Ph.D.

2017 | Skripsi | S1 TEKNIK FISIKA

Kualitas akustik gereja diamati dengan melakukan pengukuran parameter akustik ruangan. Geometri dan material mempengaruhi peluruhan bunyi. RApid Speech Transmission Index dihitung untuk menggambarkan kualitas kejelasan wicara. Kejernihan ucapan ditunjukkan oleh definisi, D50 sedangkan C80 menunjukkan kejernihan musik. GKJ Sarimulyo menerapkan spoken-liturgy sehingga kejelasan wicara menjadi kebutuhan pertama. Gereja tidak dapat dipisahkan dari kegiatan bermusik sehingga C80 perlu dijaga pada kesesuaian dengan karakter bangunan simfoni/opera. Waktu reverberasi optimum untuk ukuran GKJ Sarimulyo adalah 1,4 s. Pengukuran dilakukan dengan metode Time Stretch Pulse menggunakan sumber bunyi omnidirectional untuk mendapatkan data respons impuls. T30 ruangan berkisar pada 2 s di semua titik untuk frekuensi 1 kHz. Pemodelan dilakukan dengan CATT dan informasi T30 dari pengukuran digunakan untuk melakukan validasi pemodelan. Simulasi dengan skenario kondisi sebenarnya menunjukkan nilai RASTI tanpa noise adalah 0,4 - 0,51. D50 bernilai 21% - 47 % sedangkan C80 pada -3,4 - 1. Perancangan desain perlakuan akustik dilakukan sebagai upaya peningkatan kejelasan wicara sekaligus menjaga kejernihan musik pada kesesuaiannya. Nilai RASTI dari skenario akhir adalah 0,5 - 0,65, sedangkan D50 adalah 29% - 58%, dan C80 pada 0,3 - 5. Nilai T30 adalah 1,33 s. Hasil simulasi menunjukkan bahwa gereja kualitas kejelasan wicara yang buruk dapat ditingkatkan dengan pemasangan panel akustik dan relokasi sumber suara. Perlu diperhatikan bahwa C80 perlu sesuai dengan karakteristik yang diinginkan.

Acoustic quality of a church is observed by measuring the acoustic parameters. Geometries and materials are effecting sound decaying. RApid Speech Transmission Index is calculated to describe the speech intelligibility. Speech clarity or definition is shown by D50 value, beside, C80 shows the music clarity. GKJ Sarimulyo is a spoken-liturgy church, therefor, speech intelligibility is a must. Church has a strong culture of music, it is why C80 is conserved to symphony/opera characteristic. The calculated optimum reverberation time for this Protestant church size is 1,4 s. Measuring is conducted by Time Stretch Pulse method using an omnidirectional sound source to obtain impulse responses. Measured T30 are about 2 s at 1 kHz, at every observing point. Modelling is done in CATT software where measured T30 is used for validation reference. Existing condition simulation shows the RASTI are from 0,4 to 0,51 without noise. D50 and C80 values respectively are 21% - 47% and -3,4 - 1. Acoustic treatments are designed as efforts to optimize speech intelligibility beside to conserve the music clarity quality. Final sceanrio's RASTI are 0,5 - 0,65, D50 are 29% - 5 8%, and C80 are 0,3 - 5. T30 is 1,33 s. Based on simulation results, it is suggested the church's poor speech integibillty can be improved by acoustic panels arrangement and sound sources relocation. C80 needs to be conserved at presumed quality as consideration.

Kata Kunci : Akustika, RASTI, clarity, spoken-liturgy