Laporkan Masalah

Evaluasi Jenis dan Penatalaksanaan Penyakit Gigi Dan Mulut Berdasarkan Tingkat Kedaruratan Pada Anak Usia 8-12 Tahun Di Kabupaten Sleman (Kajian Tahun 2016)

HANIF ABDILLAH, drg. Emut Lukito, S.U., Sp. KGA (K); drg. Ignatius Sulistyo J., M.Kes, Sp. KGA

2017 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER GIGI

Penatalaksanaan penyakit gigi dan mulut secara tepat merupakan hal yang penting, terutama dalam kasus kedaruratan. Belum banyak dilakukan penelitian untuk meneliti penatalaksanaan penyakit gigi dan mulut pada anak. Dalam kasus kedaruratan, terdapat rasa sakit yang dirasakan anak sehingga rasa sakit tersebut dapat mengganggu aktifitas tumbuh kembang anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis penyakit gigi dan mulut berdasarkan tingkat kedaruratan serta untuk mengetahui penatalaksanaan penyakit berdasarkan tingkat kedaruratan yang terjadi pada anak usia 8-12 tahun di Kabupaten Sleman pada tahun 2016. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional. Objek dari penelitian ini adalah rekam medis dari 286 anak dengan usia 8-12 tahun yang mengalami kasus penyakit gigi dan/atau penyakit mulut serta penyakit tersebut telah diberikan tindakan. Analisis data yang dilakukan dengan menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis penyakit gigi dan mulut berdasarkan tingkat kedaruratan yang terjadi pada anak usia 8-12 tahun diantaranya adalah Gangren Pulpa (39,1%), Pulpitis (7,7%), Periodontitis (26,8%), dan Ulkus (2,1%). Penatalaksanaan penyakit berdasarkan tingkat kedaruratan yang dilakukan untuk mengatasi penyakit pada anak usia 8-12 tahun diantaranya berupa Medikasi (52,7%), Pencabutan (1,7%), Perawatan Syaraf (10,1%), Kaping Pulpa (10,4%), dan Trepanasi (2%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penyakit gigi berdasarkan tingkat kedaruratan yang paling sering terjadi pada anak usia 8-12 adalah Gangren Pulpa. Penyakit jaringan lunak yang paling sering terjadi adalah Periodontitis. Penatalaksanaan penyakit yang dilakukan untuk mengatasi penyakit gigi dan mulut pada anak usia 8-12 Tahun di Kabupaten Sleman yang paling sering dilakukan berdasarkan tingkat kedaruratan adalah medikasi.

Proper dental and oral management is important, especially in urgent dental cases. There has not been much research on oral and dental disease management in children. During urgent condition case there is a perceived pain, that can affect child's growth. This research was conducted to know the type of dental and mouth disease based on the urgency level and the management of disease based on the urgency level that occurred in children between aged of 8-12 years old in Sleman District during 2016. This is an observational research. The objects of this study were using medical records of 286 children between aged of 8-12 old who had dental diseases and/or oral diseases and the diseases had been treated. Data analysis that performed was frequency distribution. The results showed that some of dental disease occur in children between aged of 8-12 old based on level of urgency are included Pulp Gangrene (39,1%), Pulpitis (7,7%), Periodontitis (26,8%), dan Ulcus (2,1%), and some management of diseases to overcome those disease are Medication (52,7%), Extraction (1,7%), Endodontic treatment (10,1%), Pulp capping (10,4%), and Trephination(2%). The conclusion of this research is that most often dental disease occur in children between aged of 8-12 old based on level of urgency is Pulp Gangrene. Oral disease that most often occur is Periodontitis. Management of diseases to overcome dental and oral disease based on the level of urgency in children between aged of 8-12 old in Sleman District is most often done by doing medication.

Kata Kunci : penyakit gigi dan mulut, penatalaksanaan, darurat, usia 8-12 tahun.

  1. S1-2017-328905-abstract.pdf  
  2. S1-2017-328905-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-328905-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-328905-title.pdf