penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di pt podo rukun sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja

SETIYO PAMBUDI, Ir. FX. Sukidjo, MT

2017 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PERAWATAN ALAT BERAT

INTISARI Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya disebut Sistem Manajemen K3 adalah bagian dari sistem manajemen secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, palaksanaan, penerapan, pencapaian, pengkajian, dan pemeliharaan, kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dalam rangka pengendalian resiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. Berdasarkan UU No. 1 Tahun 1970 tentang keselamatan dan kesehatan kerja, kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak terduga semula dan tidak dikehendaki, yang mengacaukan proses yang telah diatur dari suatu aktivitas dan dapat menimbulkan kerugian baik korban manusia maupun harta benda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. PODO RUKUN sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja. Macam-macam kecelakaan kerja yang selama ini terjadi di PT. PODO RUKUN antara lain: terjatuh, tertimpa benda jatuh, tergores, terjepit oleh benda. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Subjek penelitian adalah karyawan yang ada di PT. PODO RUKUN. Pengumpulan data menggunakan angket dan di cross check dengan data hasil wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas instrumen dilakukan melalui uji validitas dan realibilitas menggunakan SPSS 19.0 for Windows. Analisis data disajikan dalam bentuk grafik balok dan disajikan secara ringkas pada tabel yang berupa presentase nilai ketercapaian kemudian di kategorikan dan di deskripsikan berdasarkan sub indikatornya. Berdasarkan hasil penelitian ketercapaian indikator dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja di PT. PODO RUKUN Semarang yaitu tercapai 43,7% masuk dalam kategori kurang. Karena dalam penerapan SMK3 tercapai kurang maka perlu peningkatan dalam penerapan SMK3. Hambatan-hambatan yang mempengaruhi penerapan SMK3 yaitu masih banyak karyawan yang belum menyadari pentingnya penerapan K3 dalam bekerja sehari-hari untuk mengurangi angka kecelakaan yang diakibatkan oleh kerja , minimnya pengetahuan, informasi, dan dokumentasi yang terkait dengan penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di PT. PODO RUKUN, manajemen puncak masih belum menyadari kerugian yang akan diterima oleh perusahaan apabila terjadi kecelakaan kerja. Untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam penerapan SMK3 di PT. PODO RUKUN Semarang diperlukan upaya-upaya agar penerapan SMK3 dapat berjalan dengan baik sehingga angka kecelakaan kerja dapat diminimalkan dan juga tercipta tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.

SHE or HES hereinafter referred to as K3L management system, is a part of general management systems, that consists of structure of organization, plans, responsibilities, executions, implementations, accomplishments, assessments, maintenances, occupational safety and health policy to minimize the risks which is related to working activities to create safe, efficient, and productive work place. Based on Act No. 1 Year 1970 about occupational safety and health, work accident is an unexpected accident which trouble arranged processes of an activity and causes losses both fatalities and financial losses. This study is purposed to know the application of Occupational Safety and Health in PT. PODO RUKUN Semarang based on Occupational Safety and Health Management System. Various kinds of work accidents that have been happened PT PODO RUKUN, there are falling hit by falling object, scratched, clamped. This study is a quantitative descriptive study. The subjects are PT. PODO RUKUN employees. The data collection use questionnaires which is cross-checked by interview results. The instrument of validity test is done by validity and reliability test which used SPSS 19.0 for Windows. The data analysis is presented in bar graphs and tables. The tables show the achieved score percentage, then the data are categorized and described based on the sub-indicators. The sub indicator achievement in application of Occupational Safety and Health Management System in PT. PODO RUKUN Semarang is 43,7% which include in poor category. It has to increase the K3L implementation. The influenced the application obstacles SMK3 are: employees and health. The employees di not realize the Occupational Safety importance the health aplication decrease the number of workdays accidents. The other factor are the lack knowledge, information, and document it related with occupational safety health management system. The top management does not realize the loss which will be got by the company. Therefore, the company needs to apply the SMK3 rules to overcome the obstacles, to decrease the numbers of work accidents. Also it is safe, efficient, and productive work place.

Kata Kunci : sistem manajemen K3, kecelakaan kerja