Aktivitas sitotoksik dan induksi apoptosis protein kerang darah (Anadara (Tegillarca) granosa, Linnaeus 1758) terhadap sel T47D (Breast Cancer Cell Line)

FARUK ROKHMAN ARDI P, Dr. biol. hom. Nastiti Wijayanti, S.Si., M.Si.

2017 | Skripsi | S1 BIOLOGI

Produk obat-obatan berasal dari bahan alami sudah mulai banyak dikembangkan, salah satu pemanfaatan bahan alami yaitu kerang darah (Tegillarica granosa). Kerang darah mengandung protein dengan berat molekul 20 KDa yang diketahui potensial menghambat pertumbuhan sel HT-29. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik dan induksi apoptosis crude protein kerang darah terhadap sel line kanker payudara (T47D). Anadara (Tegillarca) granosa masuk dalam Family Arcidae dengan ciri morfologi yaitu memiliki dua bekas otot perlekatan pada kedua sisi dalam cangkang yang dihubungkan melalui palial line tanpa ada palial sinus. Anadara (Tegillarca) granosa memiliki jumlah rusuk spesifik di bagian dorsal cangkang berjumlah 15 sampai 21 buah. Penelitian ini menggunakan metode presipitasi ammonium sulfat untuk isolasi crude protein kerang darah. Metode MTT-Assay dikerjakan untuk mengetahui sitotoksisitas dan mengetahui nilai IC50, uji apoptosis secara kualitatif dan kuantitatif dikerjakan berturut-turut dengan double-staining menggunakan pewarna ethidium bromide dan acridine orange serta flow cytometri menggunakan pewarna anexin-V dan propodium iodide. Crude protein kerang darah mempunyai nilai IC50 11,11 mikrogram per mililiter dan mampu menginduksi apoptosis sel line kanker payudara (T47D) pada konsentrasi 15 mikrogram per mililiter dengan metode double-staining, tetapi perhitungan dengan metode flow cytometri masih menunjukkan hasil yang berbeda pada penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa crude protein kerang darah bersifat sitotoksik dan dapat menginduksi apoptosis pada sel line kanker payudara (T47D).

Medical products which derived from natural resources such blood calm (Anadara (Tegillarca) granosa) have been already developed. Crude protein extracted from blood calm contains a 20 KDa protein which had been known be able to inhibit growth of HT-29 cell line. The objective of this study was to determinate cytotoxic activity and apoptotic effect of crude protein which isolated from blood calm againt breast cancer T47D cell line. Anadara (Tegillarca) granosa come under Family Arcidae cause have two ex-adductor muscle is linked by palial line without palial sinus. Anadara (Tegillarca) granosa have spesific ribs in dorsal of shell between 15 to 21. This study used the ammonium sulphate precipitation method for the isolation crude protein of blood clams. MTT-Assay method was performed to determine cytotoxicity and to know the value of IC50, apoptosis test qualitatively and quantitatively was done by double-staining using ethidium bromide and acridine orange as well as flow cytometric dye using anexin-V and propodium iodide dyes. Crude protein clams of blood have IC50 value 11.11 microgram per mililiter and able to induce apoptosis of breast cancer cell line (T47D) at 15 microgram per mililiter concentration by double-staining method, but the calculation with flow cytometry method still shows different results in this study. The results of this study indicated that crude protein clams are cytotoxic and can induce apoptosis in breast cancer cell line (T47D).

Kata Kunci : T47D, Anadara (Tegillarca) granosa, MTT-assays, double staining, flow cytometri.