Laporkan Masalah

Tinjauan Filsafat Eksistensi Karl Jaspers terhadap Film Shambhala Karya Panjapong Kongkanoy

MARDIKA RAMDHANI, Dr. Septiana Dwiputri Maharani

2017 | Skripsi | S1 ILMU FILSAFAT

Penelitian ini merupakan ketertarikan peneliti terhadap pola-pola pencarian manusia terhadap sesuatu yang transenden sebagai perkembangan eksistensial. Manusia merupakan makhluk yang selalu berkembang melalui pengalaman-pengalaman yang dilaluinya. Manusia yang berkembang akan menghadapi suatu pergolakan dalam dirinya saat pengalaman yang dihadapi tidak sejalan dengan prasangkanya. Manusia akan mengalami proses tersebut jika manusia sendiri belum menemukan jawaban dari pencariannya, terutama pencarian transendensi. Pemikiran Karl Jaspers tentang filsafat eksistensi dan transendensi dijadikan objek formal untuk mengkaji pengalaman hidup manusia dalam perjalanan pencarian sesuatu yang transenden. Peneliti mengharapkan dengan adanya penelitian ini, dapat menjadi suatu khasanah tentang pencarian manusia dalam meraih yang transenden. Penelitian ini merupakan penelitian filsafat yang bersifat sistematis-reflektif dengan menelaah objek material yaitu pengalaman hidup tokoh cerita film Shambhala dalam meraih sesuatu yang transenden. Objek formal penelitian ini adalah filsafat eksistensi Karl Jaspers. Unsur-unsur metodis yang digunakan antara lain deskripsi, interpretasi, dan koherensi intern. Hasil dari penelitian ini adalah deskripsi tentang filsafat eksistensi Karl Jaspers dan deskripsi tentang pengalaman tokoh cerita film Shambhala sebagai refleksi untuk memberi gambaran perjalanan eksistensial manusia dalam mencapai "Yang Ilahi". Manusia hanya mampu mendeteksi keilahian melalui pengalaman hidupnya yang merupakan situasi-situasi batas dalam bentuk simbol-simbol (chiffer). Simbol-simbol keilahian yang diterima oleh manusia, membuat manusia mampu mengembangkan eksistensinya dengan cara menyikapi chiffer yang diterimanya.

This research is the result of researcher's interest about the human pursuit pattern in search of transcendental thing as an existential progress. Human is a being that always growth through his experiences. A growth human will be up against an agitation in himself when he is encounter experience that not accordance with his prejudice. Human will experience that event if he is still not had an answer from his search, especially in search of transcendental thing. Karl Jaspers's thoughts about philosophy of existential and transcendental used as formal object to analyze human life experience in searching of transcendental thing. Researcher expecting with this research can be a treasure about human in search of transcendental thing. This research is a systematic-reflective philosophy research with an analysis of object material that is life experience in Shambhala movie's character in search of transcendental things. The formal object in this research is Karl Jaspers's Philosophy of Existence. Methodical elements that used in this research is description, interpretation, intern coherent. The result of this research is a description about Karl Jaspers's Philosophy of existence and a description about Shambala movie's character life experience as a reflection to give a representation about human existential experience to achieve "The Divine". Human only able to detect the divine thing through his life experience that is a limited situation in the form of symbols (chiffer). The divine symbols that is received by humans, makes human can develop his existential by way of addressing chiffer that he received.

Kata Kunci : Dasein, chiffer-chiffer, situasi batas, filsafat eksistensi, Dasein, chiffer-chiffer, limited circumstance, philosophy of existence

  1. S1-2017-316385-abstract.pdf