Laporkan Masalah

the making process of batik tulis gedhog and the promotional activities of batik to attract tourists for visiting tuban, east java

WIDYANINGTYAS S.W., Nur Endah Nugraheni, S.S., M.A.

2017 | Tugas Akhir | D3 BAHASA INGGRIS SV

Tugas akhir ini bertujuan untuk mengidentifikasi profil Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Tuban; menggambarkan proses pembuatan batik tulis gedhog Tuban, Jawa Timur; dan menggambarkan kegiatan promosi batik tulis gedhog Tuban untuk menarik wisatawan berkunjung ke Tuban, Jawa Timur. Penulis melakukan dua metode pengumpulan data, yaitu studi lapangan dan studi pustaka. Pertama, studi lapangan berisi pengamatan langsung dan wawancara. Selama program magang, penulis berkesempatan untuk melihat secara langsung keterlibatan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Tuban termasuk proses pembuatan batik tulis gedhog. Selain itu, penulis juga melakukan wawancara dengan beberapa karyawan yang bekerja di Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Tuban. Sementara itu, studi pustaka dilakukan dengan membaca beberapa buku, baik cetak maupun elektronik. Setelah data diperoleh, mereka dikelompokkan berdasarkan relevansinya dengan tujuan penelitian dan dianalisis melalui metode deskriptif-kualitatif. Penulis menggunakan teknik deskripsi untuk menulis tugas akhir ini. Beberapa gambar disajikan dalam tulisan ini untuk mendukung data kualitatif dan membantu pembaca untuk memahami isi tugas akhir ini dengan mudah. Ada beberapa ciri khas batik yang dimiliki Tuban. Pertama, dimulai dengan kapas sebagai bahan utama. Pengrajin batik di Tuban terutama di Kabupaten Kerek biasanya mendapatkan kapas dari ladang mereka. Pengrajin batik menanam kapas sendiri. Mereka menghasilkan kapas sampai menjadi benang. Selanjutnya, pengrajin batik mulai menenun benang sampai menjadi kain tenun. Selanjutnya kain tenun siap digambar dengan motif batik. Ciri khas batik yang ada di Tuban adalah pola Lokcan. Kemudian, setelah menggambar pola batik yang dilakukan beberapa pengrajin batik adalah melakukan proses pewarnaan. Proses selanjutnya adalah mencuci dan mengeringkan kain. Terakhir, batik tulis gedhog Tuban siap pakai dan siap untuk dijual. Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Tuban masih belum bisa memaksimalkan perannya untuk mempromosikan potensi daya tarik Tuban menjadi destinasi wisata. Selain itu, potensi wisata Tuban belum maksimal dikembangkan. Selanjutnya, sektor swasta dan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Tuban masih kurang berkoordinasi.

This graduating paper is aimed to identify the profile of Tuban Tourism, Culture, Youth, and Sport Department; describe the making process of batik tulis gedhog Tuban, East Java; and describe the promotional activities of batik tulis gedhog Tuban to attract the tourists to visit Tuban, East Java. The writer conducted two methods to collect the data, which are field study and library study. First, the field study contains direct observation and interview. During the internship program, the writer had the opportunity to observe directly the involvement of Tuban Tourism, Culture, Youth, and Sport Department including the making process of batik tulis gedhog. In addition, the writer also conducted interview with some employees who work in Tuban Tourism, Culture, Youth, and Sport Department. Meanwhile, the library study was done by reading several books, both printed and electronic. After the data were obtained, they were classified based on their relevance to the objectives of the study and were analyzed through descriptive-qualitative methods. The writer used description technique to write this graduating paper. Some pictures were presented in this paper for supporting the qualitative data and helping the reader to understand the contents of this graduating paper easily. There are some characteristics that batik Tuban has. First, it starts with cotton as the main material. Batik craftsmen in Tuban especially in Kerek district usually get the cotton from their field. Batik craftsmen are planting cotton by themselves. They produce cotton until it becomes strings. Next, batik craftsmen start to weave the strings until it becomes a woven cloth. Moreover, a woven cloth is ready to be drawn with batik pattern. The characteristic of batik pattern in Tuban is Lokcan pattern. After drawing batik pattern is done, some batik craftsmen continue to do colouring process. The next process is washing and drying the cloth. Lastly, batik tulis gedhog Tuban is ready to use and to sell. Tuban Tourism, Culture, Youth, and Sport Department still cannot maximize its roles to promote the potential of Tuban's attraction to be a tourism destination. Also, the tourism potential of Tuban is not yet maximally developed. Furthermore, the private sector and Tuban Tourism, Culture, Youth, and Sport Department is still lack of coordination

Kata Kunci : Batik tulis gedhog, batik production, promotional activity, Tuban, East Java

  1. D3-2017-362087-abstract.pdf  
  2. D3-2017-362087-bibliography.pdf  
  3. D3-2017-362087-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2017-362087-title.pdf