Laporkan Masalah

POLITIK UANG DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA SINDUADI (Studi Kasus : Desa Sinduadi Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta)

NOR AHMAT RIFAI, Dr.Rer.Pol. Mada Sukmajati, S.I.P., M.P.P

2017 | Skripsi | S1 ILMU PEMERINTAHAN (POLITIK DAN PEMERINTAHAN)

ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk melihat tentang kasus politik uang atau money politics yang terjadi di dalam pemilihan kepala Desa Sinduadi, Kecamatan, Mlati, Kabupaten Sleman pada tahun 2013. Politik uang yang notabene adalah patogen yang merugikan bagi pertumbuhan demokrasi di Indonesia nyatanya justru semakin tumbuh subur di kalangan masyarakat bahkan dalam level masyarakat desa. Pada kasus pemilihan kepala Desa Sinduadi tahun 2013 banyak indikasi politik uang justru dipakai sebagai strategi utama oleh seluruh calon kepala desa untuk memobilisasi dan menarik dukungan masyarakat. Politik uang ditransformasikan dalam berbagai wajah untuk menyembunyikan wajah ketidak baikannya agar dapat menjangkau dan diterima seluruh lapisan masyarakat. Parahnya, masyarakat menganggap persoalan politik uang ini sebagai hal yang biasa dan bahkan diharapkan untuk dilakukan oleh para calon kepala desa ketika mencari dukungan masyarakat. Peneliti menggunakan metode studi kasus dalam mengkaji tentang praktik politik uang dalam pemilihan kepala desa. Penelitian ini diawali dari pertanyaan besar tentang �¢ï¿½ï¿½Bagaimana praktik politik uang yang terjadi dalam pemilihan Kepala Desa (pilkades) Sinduadi 2013 dan dampaknya terhadap tingkat partisipasi pemilih? �¢ï¿½ï¿½ Dalam upaya untuk menjawab pertanyaan penelitian tersebut, peneliti menggunakan kerangka teori modal, arena, dan politik uang. Ketiga teori tersebut saling berkait, modal menjelaskan tentang faktor potensi yang dimiiki dari calon kepala desa, arena menjelaskan tentang cakupan ruang dan waktu kasus politik uang yang terjadi, sedangkan teori politik uang digunakan untuk mengidentifikasi model politik uang yang ada dalam pemilihan kepala desa. Praktik politik uang dalam pemilihan kepala Desa Sinduadi tahun 2013 menunjukkan bahwa praktik politik uang terjadi karena adanya potensi, kondisi wilayah dan situasi yang mendukung. Dengan melihat realita demokrasi yang ada di ruang lingkup kekuasaan negara yang terkecil yakni level desa kiranya kita dapat melihat bagaimana politik uang yang merupakan patogen demokrasi telah sedemikaian parah menjangkiti masyarakat kita. Di sisi yang lain kita juga dapat melihat bagaimana aktivitas politik di tingkat desa telah dikelola dengan sangat profesional. Kata kunci :Politik Uang, Pilkades, Modal, Arena

ABSTRACT This study aims to see the case of money politics or money politics occurred in election of Sinduadi village head, Mlati district, Sleman regency 2013. Money politics that incidentally is a pathogen that detrimental to the growth of democracy in Indonesia actually grows more fertile among the community even at the village level. In the case of Sinduadi village head election 2013, many indications of money politics have been used as the main strategies by all urban village head candidates to mobilize and attract public support. Money politics is transformed in various faces to hide the face of unworthiness in order to reach and receive all levels of society. The worse, the public considers this money politics case is common and even expected to be done by urban village head candidates when seeking for community support. The researcher uses study case method in studying the practice of money politics in urban village head election. This study begins with a big question about "How is money politics practiced in the Sinduadi village head election (pilkades) 2013 and its impact on the level of voter participation?" In an effort to answer the research questions, the researcher used a theoretical framework of capital, arena, and money politics. The three theories are interrelated, the capital explains the potential factor of the prospective village head, the arena explains the scope of space and time of the money politics case, while the money politics theory used to identify the money politics model in the urban village head election. The money politics in Sinduadi village head election 2013 shows that money politics occurs because of potential, favorable conditions of the region and situation. By looking at the realities democracy exist in the scope of the smallest state power, i.e. the village level, we can see how the money politics which is means a pathogens of democracy has been infecting our society so badly. On the other hand we also see how political activity at the village level has been professionally managed. Keywords: Money Politics, Pilkades, Capital, Arena

Kata Kunci : Keywords: Money Politics, Pilkades, Capital, Arena

  1. S1-2017-282567-abstract.pdf  
  2. S1-2017-282567-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-282567-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-282567-title.pdf