PROSOPOGRAFI TOKOH PENDIRI GERAKAN AHMADIYAH INDONESIA DI YOGYAKARTA TAHUN 1924-1929
ERWIN DJ, Nur Aini Setiawati, Ph. D
2017 | Skripsi | S1 ILMU SEJARAHFokus utama dalam tulisan ini adalah perpindahan tokoh-tokoh Muhammadiyah ke Ahmadiyah di Indonesia dalam kurung waktu 1924-1929. Ajaran Ahmadiyah yang mulai masuk di Indonesia, khususnya di Yogyakarta ini membawa pengaruh bagi golongan terpelajar Muhammadiyah. Pada awalnya, Muhammadiyah menerima dengan sangat baik ajaran Ahmadiyah sebagai aliran pembaharu Islam. Namun semenjak terjadinya perselisihan pemahaman yang diperoleh pengurus Muhammadiyah tentang Ahmadiyah, akhirnya disiplin organisasi diterapkan bagi para anggota yang tidak ingin meninggalkan ajaran Ahmadiyah yang dinilai menyimpang dari ajaran Islam pada umumnya. Penulisan ini menggunakan metode penulisan sejarah dengan pemanfaatan sumber-sumber primer, sekunder baik tulisan maupun lisan. Sumber-sumber ini kemudian diverifikasi dan digali fakta sejarah terkait peristiwa perpindahan tokoh Muhammadiyah ke Ahmadiyah dalam kurun waktu 1924 hingga 1929. Secara historiografis, penelitian ini diharapkan mampu menyumbangkan referensi bagi Gerakan Ahmadiyah Indonesia sebagai bagian dari sejarah pendirian organisasi ini. Pilihan untuk berpindah ke Ahmadiyah ini diambil oleh tokoh Muhammadiyah seperti Djoyosugito dan Sudewo P.K. Ajaran Ahmadiyah begitu mengakar kuat dalam diri mereka meskipun mereka berat hati untuk meninggalkan Muhammadiyah.
The main focus in this paper is the transfer of Muhammadiyah figures to Ahmadiyah in Indonesia during 1924-1929. The teaching of Ahmadiyah began to involve in Indonesia, especially in Yogyakarta brought an influence to Muhammadiyah literate. In the first time, Muhammadiyah received very well the teachings of Ahmadiyah as a reformer of Islam. But since the dispute of understanding acquired by Muhammadiyah management of Ahmadiyah, the organizational discipline finally applied to members who do not want to abandon the teaching of Ahmadiyah that are considered to deviate from the teaching of Islam in general. This research uses the method of history with the utilization of primary sources, both written and oral secondary. These sources are verified and explored by historical facts relating to the movement of Muhammadiyah to Ahmadiyah during the period of 1924 to 1929. Historiographically, this research is expected to contribute a reference for Movement of Ahmadiyah Indonesia as a part of the history of the founding of this organization. The choice to move to Ahmadiyah was taken by Muhammadiyah leaders such as Djoyosugito and Sudewo P.K. Ahmadiyah's teachings are deeply rooted although they are reluctant to leave Muhammadiyah.
Kata Kunci : Muhammadiyah, Ahmadiyah, Perpindahan