PENGARUH UMUR DAN BARIS TANAM POHON CEMARA UDANG (Casuarina equisetifolia) TERHADAP DAYA PERKECAMBAHAN BIJI

SINTA, Dr. Ir. Handojo Hadi Nurjanto, M.Agr.Sc

2017 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTAN SV

Cemara udang (Casuarina equisetifolia) merupakan tanaman khas pantai yang berpotensi untuk Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah (RLKT) pantai berpasir. Mengingat tanaman cemara udang mempunyai potensi untuk penanganan lahan pasir pantai di Yogyakarta, maka perlu diteliti mengenai cara pembuatan bibit cemara udang yang dimulai dengan menentukan pohon-pohon yang dapat dijadikan sebagai sumber benih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur tanam pohon dan baris tanam terhadap daya perkecambahan biji cemara udang sehingga dapat dipilih pohon yang dapat dijadikan sebagai sumber benih. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan CRD (Completely Randomized Design) dengan 3 perlakuan umur (20 tahun, 17 tahun, dan 5 tahun) dan 2 perlakuan baris tanam (ke-1 dan ke-6) dengan 3 ulangan untuk masing-masing perlakuan. Penelitian dilakukan di Laboratorium Silvikultur Intensif Klebengan Fakultas Kehutanan UGM dengan sumber benih dari Pantai Samas, Pantai Cemara Sewu, dan Pantai Goa Cemara pada bulan Januari-Februari 2017. Pengamatan dilakukan dengan menghitung biji yang berkecambah untuk mengetahui persen perkecambahannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya perkecambahan biji cemara udang tidak dipengaruhi oleh umur tanam pohon, akan tetapi dipengaruhi oleh baris tanamnya dari bibir pantai. Hal ini dibuktikan dengan tingginya persentase kecambah pada baris tanam ke-1 dengan jarak terdekat dengan pantai memiliki persentase perkecambahan sebesar 19,24 %, sedangkan pohon pada baris tanam ke-6 dengan jarak terjauh dari pantai hanya memiliki persentase perkecambahan sebesar 2,48 %.

Coast she-oak (Casuarina equisetifolia) is a tree species commonly found growing in coastal sandy area. This tree has potential for rehabilitation of beach in Yogyakarta Province. Considering of its potential uses, it is necessary to study the capacity producing seed and seedlings, which is determine by the stand age and various enviromental factor such as distance from sea shore. This research aimed to determine the effect of tree age and planting row on seed germination potential. Results of this study is expected to give information on how to select the best tree as seed source. This research was conducted using CRD (Completely Randomized Design) with 3 age treatments (20 years, 17 years and 5 years) and 2 row treatments (1st and 6th rows) with three replications for each treatment. This research was conducted at the Laboratory of Intensive Silviculture Faculty of Forestry Klebengan in January-February 2017. The seeds were from Samas Beach (20 years), Cemara Sewu Beach (17 years), and Goa Cemara Beach (5 years). Observations were carried out by counting the germinated seeds to determine the percent of germination. The results showed that coast she-oak seed germination potential is not influenced by the tree age, but it is influenced by planting lines from sea shore. This is proven by the high germination percentage of seeds from trees growing at the closest distance from the sea shore (germination percentage of 19.24%). While the trees growing on the furthest distance produced the lowest seed germination percentage (2.48%).

Kata Kunci : Umur, baris tanam, cemara udang, perkecambahan