HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KB DENGAN KEJADIAN WANITA UNMET NEED KB DI WILAYAH PUSKESMAS PITURUH KABUPATEN PURWOREJO
ULFA MARYAMAH, Sari Hastuti, S. Si. T, MPH ; Mumtihana Muchlis, SST, M. Kes
2017 | Tugas Akhir | D4 BIDAN PENDIDIKLatar Belakang: Unmet Need KB merupakan persentase dari semua wanita usia reproduksi subur yang menikah dan dianggap menjadi aktif secara seksual namun tidak menggunakan metode kontrasepsi apapun, tidak ingin punya anak lagi (limiter) atau ingin menunda kehamilan berikutnya selama sedikitnya dua tahun (spacer). Kejadian unmet need yang tinggi akan berpotensi menyebabkan tingginya jumlah penduduk terutama di negara-negara berkembang. Unmet Need KB dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah tingkat pengetahuan tentang KB. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu tentang KB dengan kejadian kejadian wanita unmet need KB di wilayah Puskesmas Pituruh. Metode: Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan cross sectional. Besar sampel sebanyak 35 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling. Penelitian ini menggunakan data primer dengan alat pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariabel dan bivariabel dengan uji Chi square. Hasil: Hasil penelitian ini mayoritas responden yaitu 22 (62,9%) berpengetahuan kurang dan 33 (94,3%) mengalami unmet need. Uji statistik didapatkan nilai p-value 0,000 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang KB memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian wanita unmet need KB di wilayah Puskesmas Pituruh.
Background: Unmet Need for family planning is a percentage of all women of reproductive age who are married and considered to be sexually active but not using any contraceptive method, not wanting to have another child (limiter) or wanting to delay subsequent pregnancies for at least two years (spacer). High unmet need events will potentially lead to high numbers of people, especially in developing countries. Unmet Need KB can be influenced by several factors, one of which is the level of knowledge about family planning. Objective: This study aims to determine the relationship between knowledge of mother about family planning with incident occurrence of woman unmet need KB in Pituruh Public Health Center. Method: This study was an analytic survey with cross sectional design. The sample size is 35 respondents with sampling technique using consecutive sampling. This research uses primary data by means of data collection using questionnaire. Data analysis was done univariable and bivariable with Chi square test. Results: The results of this study were from 35 respondents majority of respondents ie 22 (62.9%) knowledgeable less and 33 (94.3%) experienced unmet need. The statistical test obtained p-value is 0,000 <0,05. So it can be concluded that the level of knowledge of mothers about family planning has a significant relationship with the incidence of women unmet need KB in Pituruh community health center.
Kata Kunci : Unmet Need , Keluarga Berencana, Unmet Need, Family Planning