Laporkan Masalah

ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP PERUBAHAN KEDALAMAN MUKA AIRTANAH di SEBAGIAN KABUPATEN SLEMAN

HARYO BASKORO, Dr. Tjahyo Nugroho Adji, M.Sc.Tech.

2017 | Skripsi | S1 GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Kabupaten Sleman adalah daerah yang menjadi sasaran urbanisasi dari Kota Yogyakarta. Hal itu terjadi pada tahun 1980-an yang diawali dengan pembangunan perumahan dan jalan lingkar serta pembangunan kampus-kampus yang berbatasan dengan Kabupaten Sleman. Pertumbuhan penduduk yang meningkat berpengaruh pada kebutuhan masusia seperti kebutuhan akan penggunaan lahan dan kebutuhan air. Penelitian ini bertujuan 1) Mengetahui dinamika kedalaman muka airtanah antara tahun 1995 dan 2016 di daerah penelitian 2) Menganalisis dinamika perubahan penggunaan lahan terhadap perubahan kedalaman muka airtanah dalam periode antara tahun 1995 dan 2016 di daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pemilihan sampel sumur menggunakan metode sensus yang diambil dari data Kementrian Energi dan Sumberdaya Mineral Tahun 1995 dan Citra Landsat 5 tahun 1995 dan Landsat 8 tahun 2015 untuk mengetahui perubahan penggunaan lahan. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa penggunaan lahan permukiman lebih dominan mempengaruhi penurunan kedalaman muka airtanah di wilayah kajian, hal tersebut dibuktikan dengan dua kecamatan, yaitu Kecamatan Mlati dan Kecamatan Sleman yang yang mengalami perubahan kedalaman muka airtanah dari klasifikasi dangkal menjadi sedang dalam rentang tahun 1995-2016.

Sleman District targeted as an urbanization sector from Yogyakarta City. It happened in 1980s where there was a lot of housings, ring roads, and universities construction at Sleman District border. Growing population affects on human needs such as land-use and water demand. The objective of this research is 1) To find out the dynamics depth of groundwater between 1995 and 2016 in the research area 2) Analyzing the dynamics of land-use towards the changes of ground water level between 1995 and 2016 in the research area. This research use a quantitative method. The well sample selection using census method taken from The Ministry of Energy and Mineral Resources Data in 1995, 5 years Landsat Image in 1995, and 8 years Lansat in 2015 to find out the changes in land-use. This research obtained that settlement has dominant influence on the decrease of groundwater level in study area, It is proved by the changes of groundwater level from shallow class to medium class in 2 districts, which are Mlati and Sleman district within 1995 to 2016.

Kata Kunci : Airtanah, Citra Landsat, Kabupaten Sleman, Penggunaan Lahan

  1. S1-2017-333949-abstract.pdf  
  2. S1-2017-333949-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-333949-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-333949-title.pdf