ANALISIS VEGETASI DI BLOK DELES RESORT KEMALANG SEKSI WILAYAH PTN II TAMAN NASIONAL GUNUNG MERAPI

NURUL ISNAINI, Dr.Ir. Dwi T. Adriyanti, M.P.

2017 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTAN SV

Gunung Merapi merupakan gunung paling aktif di Indonesia, karena gunung tersebut mencapai puncak keaktifan setiap empat sampai lima tahun sekali. Erupsi Gunung Merapi tahun 2010 memberikan dampak langsung terhadap lingkungan sekitar yang berupa kerusakan vegetasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur dan komposisi jenis penyusun tegakan yang berada di Blok Deles, Resort Kemalang Taman Nasional Gunung Merapi. Penelitian ini dilakukan dengan membuat 30 petak ukur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode jalur secara systematic with purposive start. Petak ukur dibuat secara berselang-seling mengikuti arah jalan setapak hingga mencapai batas alam berupa jurang. Setiap petak ukur diberi jarak 5 meter dari jalan setapak dengan ukuran petak ukur 20 m x 20 m, yang di dalamnya terdapat sub-plot 20 m x 20 m untuk tingtat pohon, 10 m x 10 m untuk tingkat tiang, 5 m x 5 m untuk tingkat sapihan dan 2 m x 2 m untuk tingkat semai. Jarak antar petak ukur 25 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi jenis penyusun blok Deles, Resort Kemalang terdiri dari 13 jenis vegetasi dari 11 famili. Calliandra haematochepala merupakan individu yang memiliki Indeks Nilai Penting tertinggi untuk tingkat semai, sedangkan jenis Acacia decurrens menjadi vegetasi yang memiliki nilai INP tertinggi pada tingkat sapihan dan tiang. Untuk tingkat pohon INP tertinggi dijumpai pada jenis Pinus merkusii.

Mount Merapi is the most active volcano in Indonesia, because the mountain reachs peak activity of every four up to five years. An eruption of Mount Merapi in 2010 had a direct impact on the surrounding environment in the form of damage to vegetation. This study aims to determine the structure and composition of the constituent types of stands located in Block Deles, Resort Kemalang Mount Merapi National Park. This research was conducted by making 30 plots . The method use in research is systematic with purposive start. Plots are made alternately follow the direction of the trail until reaching the natural limits in the form of a ravine. Each plot by a distance of 5 meters from the path to the plot size measuring 20 m x 20 m, in which there is a sub-plot of 20 m x 20 m for trees, 10 m x 10 m for poles, 5 m x 5 m for sapling and 2 m x 2 m for seedling. The distance between plots measuring 25 m. The results find that there are 13 species of 11 families in Block Deles, Kemalang Resort at the level of living seedling, sapling, poles, and trees. The highest importance value index for seedlings is Calliandra haematochepala, while Acacia decurrens is species that have the highest IVI at a rate of sapling and pole. The highest level of IVI for tree is Pinus merkusii.

Kata Kunci : analisis vegetasi, Gunung Merapi, Indeks Nilai Penting, komposisi