PENGARUH KOMPOSISI MEDIA TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI KALIANDRA PUTIH (Calliandra tetragona Willd Benth.)

NURUL KHASANAH, Ir. Sukirno DP, M.P.,

2017 | Tugas Akhir | D3 PENGELOLAAN HUTAN SV

Kaliandra putih mempunyai banyak manfaat antara lain menyuburkan tanah, berfungsi sebagai penahan erosi, sebagai pakan ternak dan sebagi kayu bakar serta cukup baik dibuat arang kayu. Media tanam adalah faktor penting untuk pertumbuhan tanaman, oleh karena itu diperlukan perbanyakan semai kaliandra putih dengan menggunakan komposisi media yang sesuai agar diperoleh pertumbuhan semai yang optimal. Penelitian ini bertujuan mengetahui komposisi media yang tepat untuk pertumbuhan semai dan mengetahui persentase hidup semai pada berbagai jenis media. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Silvikultur Intensif UGM, Klebengan, Sleman, Yogyakarta. Pada bulan November 2016 – Februari 2017. Parameter yang diamati meliputi: persen hidup, tinggi, diameter, dan perkembangan akar tanaman. Perlakuan media yang digunakan yaitu dengan kodefikasi A komposisi top soil dan kompos dengan perbandingan 1:1, B komposisi top soil, cocopeat dan kompos dengan perbandingan 1:1:1, C komposisi top soil, cocopeat dan kompos dengan perbandingan 1:2:3, dan D komposisi top soil, cocopeat dan kompos dengan perbandingan 2:1:2. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu Completely Randomized Design dengan jumlah sampel sebanyak 30 semai untuk masing-masing perlakuan. Hasil penelitian pengaruh komposisi media terhadap pertumbuhan semai kaliandra putih menunjukan hasil yang signifikan untuk analisis varian satu arah sehingga dilakukan uji lanjut menggunakan uji Duncan, dimana pertumbuhan tinggi dan diameter yang paling baik pada perlakuan D yaitu dengan komposisi media Top soil, cocopeat dan kompos dengan perbandingan 2:1:2 diperoleh rata-rata diameter 0,401 cm dan rata-rata tinggi 35,95 cm. Hasil perhitungan persen hidup, pertumbuhan semai kaliandra putih yang mencapai 100% pada semua perlakuan yang diujikan.

White kaliandra has many benefit for enrich the soil, serves as a barrier to erosion, serve as animal feed and as a good firewood and charcoal made of wood. The planting media is an important factor for plant growth. Using appropriate media compositions is needed to obtain optimal seedling growth of white kaliandra. This study aims to determine the exact composition of the media for seedling growth and seedling know the viable percentage on various types of media. This research was conducted at the Laboratory of Intensive Silviculture UGM, Klebengan, Sleman, Yogyakarta in November 2016 - February 2017. The parameters observed was survival rate, height, diameter, and the development of plant roots. The treatment media used by codefication A composition of top soil and compost in the ratio of 1: 1, B composition of the topsoil, cocopeat and compost in the ratio 1: 1: 1, C composition of the top soil, cocopeat and compost in the ratio 1: 2: 3 and D composition of the top soil, cocopeat and compost in the ratio 2: 1: 2. This research used is Completely Randomized Design with a total sample of 30 seedlings for each treatment. The effects of media composition on seedling growth kaliandra white showed significant results for the analysis of variance in one direction so that a further test using test Duncan. The best growth (high and diameter) was the treatment D is the composition of the media top soil, cocopeat and compost in the ratio 2: 1: 2. I was gained an average diameter of 0.401 cm and the average height of 35.95 cm. The calculations viable percentage, white calliandra seedling growth which reached 100% in all treatments tested.

Kata Kunci : komposisi media, semai kaliandra putih, media composition, seedling white kaliandra