Laporkan Masalah

Uji Antibiofilm Minyak Atsiri Kemangi (Ocidum basilicum L.) Terhadap Porphyromonas gingivalis Secara In Vitro

ADE SAFITRI, Dr. Indah Purwantini, S.Si., M.Si., Apt; Dr. Sylvia Utami Tunjung Pratiwi, S.Si., M.Si.

2017 | Skripsi | S1 FARMASI

Bakteri Porphyromonas gingivalis merupakan bakteri anaerob Gram negatif yang dapat menyebabkan terjadinya bau mulut dikarenakan kemampuannya menghasilkan suatu senyawa VSCs (Volatile Sulfure Compounds) dan dapat menyebabkan periodontitis. Berdasarkan penelitian yang telah ada daun kemangi memiliki senyawa minyak atsiri golongan terpenoid yang diduga memiliki antivitas antibakteri dan antibiofilm terhadap bakteri P. gingivalis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji aktivitas antibakteri dan aktivitas penghambatan biofilm P. gingivalis oleh minyak atsiri daun kemangi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode mikrodilusi cair untuk menentukan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM). Untuk menentukan aktivitas penghambatan biofilm digunakan microtiter plate. Media yang digunakan pada uji antibakteri adalah Brain Heart Infusion (BHI), sedangkan pada uji antibiofilm menggunakan media BHI dan vitamin K, untuk mengetahui senyawa yang terkandung dalam minyak atsiri daun kemangi menggunakan GC-MS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa minyak atsiri daun kemangi memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri P. gingivalis dengan Minimum Inhibitor Concentration 50% (MIC50) sebesar 0,124 mikroliter per mililiter dan Minimum Inhibitor Concentration 90% (MIC90) sebesar 0,770 mikroliter per mililiter dan memiliki aktivitas penghambatan terhadap biofilm P. gingivalis dengan Minimum Biofilm Inhibitor Concentration 50% (MBIC50) sebesar 0,023 mikroliter per mililiter dan Minimum Biofilm Inhibitor Concentration 90% (MBIC90) sebesar 0,352 mikroliter per mililiter, serta terdapat tiga komponen senyawa yang terkandung dalam minyak atsiri daun kemangi yang diduga berperan aktif dalam menghambat pertumbuhan bakteri, yaitu senyawa neral, geranial, dan eugenol.

Porphyromonas gingivalis is anaerob bacteria of Gram negative, its can cause bad smell form mouth, because it has ability to produce a VSCs compound (Volatile Sulfure Compound) and can cause periodontitis deasease. Based on research, Ocimum folium has terpenoid group of essential compounds that have antimicrobial activity and antibiofilm activity againts P. gingivalis. Aims of this research are to tested antimicrobial activity and antibiofilm activity by essential oil of Ocimum folium. Method that used in this research is liquid microdilution to determine minimum inhibitory concentration (MIC). To Determine antibiofilm activity, we used microtiter plate. Medium that used in antibacterial assay is Brain Heart Infusion (BHI), while in antibiofilm assay, we used BHI medium and vitamin K, and to find out compound that contained in essential oil of Ocimum folium, we used GC-MS. Results of this research are essential oil of Ocimum folium has antimicrobial activity againts P. gingivalis with Minimum Inhibitor Concentration 50% (MIC50) is the amount of 0,124 mikroliter per mililiter and Minimum Inhibitor Concentration 90% (MIC90) is the amount of 0,770 mikroliter per mililiter, and has antibiofilm activity againts P. gingivalis with Minimum Biofilm Inhibitor Concentration 50% (MBIC50) is the amount 0,023 mikroliter per mililiter and Minimum Biofilm Inhibitor Concentration 90% (MBIC90) is the amount 0,352 mikroliter per mililiter, there are three components that contained in essential oil of Ocimum folium that can inhibit bacteria growth, they are neral, geranial, and eugenol.

Kata Kunci : kemangi, minyak atsiri, Porphyromonas gingivalis