Valuasi Ekonomi Agrowisata Kampoeng Kopi Banaran Kabupaten Semarang
PRATIWI LOROSAPUTRI, Dr. Jangkung Handoyo Mulyo, M. Ec; Prof. Dr. Ir. Irham, M. Sc.
2017 | Skripsi | S1 SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (AGROBISNIS)Penelitian ini bertujuan mengetahui jumlah kunjungan berdasarkan tempat asal, moda transportasi yang digunakan, dan jumlah rombongan serta menguji faktor-faktor yang diduga mempengaruhi tingkat kunjungan, dan mengestimasi nilai ekonomi di Kampoeng Kopi Banaran. Valuasi ekonomi di Kampoeng Kopi Banaran dilakukan untuk mengetahui besaran nilai manfaat ekonomi yang diperoleh pengunjung. Nilai manfaat ekonomi diukur dengan pendekatan surplus konsumen. Penelitian dilakukan dengan kuesioner dan wawancara pada 30 pengunjung yang dipilih secara insidental. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kunjungan dianalisis dengan regresi linier berganda dengan mode logaritma natural. Metode yang digunakan untuk valuasi ekonomi adalah dengan travel cost method. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata pengunjung yang diteliti berasal dari daerah Semarang. Moda transportasi yang digunakan sebagian besar pengunjung adalah mobil. Rerata pengunjung datang dengan jumlah rombongan 0 sampai 10 orang. Faktor biaya perjalanan berpengaruh negatif signifikan sedangkan faktor pengalaman berkunjung berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat kunjungan. Nilai ekonomi total yang terhitung adalah nilai kesediaan membayar Rp.607.840.000.000, nilai yang dibayarkan sebesar Rp.324.990.000.000, dan nilai surplus konsumen total sebesar Rp.282.850.000.000.
The purposes of this research are to analyze the visiting frequency based on customer’s residence, transportation mode, and number of groups. This research also aims to identify the factors that affecting the visiting frequency and to estimate the economic value of Kampoeng Kopi Banaran Agrotourism. This study attempts to estimate the economic benefits value of the visitor after visiting the site. Economic benefits value can be measured by using consumer’s surplus approach. This research conducted by doing surveys with questionnaires to 30 visitors with the incidental sampling method. Multiple linear regression analysis was used to identify the factors that influence the visiting frequency. The economic benefits value was measured using Travel Cost Method. Results shows that most of the visitors in this research came from Semarang. This research also shows that most of the visitors are using car as the transportation mode and came in group consist of 0 to 10 people. Travel cost and visitor’s experience to visit are significantly influenced the visiting frequency. Total economic value in a year represented as willingness to pay Rp.607.840.000.000, the value paid Rp. 324.990.000.000, and total consumer surplus Rp.282.850.000.000.
Kata Kunci : Kata kunci : Kampoeng Kopi Banaran, nilai manfaat ekonomi, travel cost method, valuasi ekonomi Keywords : economic benefit value , economic valuation, kampoeng kopi banaran, travel cost method