ANALISIS EFEKTIVITAS PENGOPERASIAN MILL PADA NET PLANT HEAT RATE (NPHR) DI PT. INDONESIA POWER UP SURALAYA

ADHIMAS YANUAR K, Ma'un Budiyanto, S.T., M.T.

2017 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK ELEKTRO SV

Mill atau pulverizer merupakan tempat proses penggilingan batubara dalam bentuk kasar menjadi lebih halus menjadi 200 mesh sebanyak 70%. Adapun peralatan yang digunakan dalam proses penggilingan batubara adalah coal feeder, mill lube oil pump dan cleanout conveyor. Peralatan tersebut menggunakan motor listrik dengan kapasitas berbeda, serta dalam penggunaan dayanya tergantung dari kebutuhan beban serta performa peralatan itu sendiri sehingga dapat mempengaruhi konsumsi listrik baik dari pemakaian maupun efektivitas peralatan yang digunakan. Pemakaian sendiri pada pembangkit berguna untuk melayani pengoperasian peralatan pembangkit dalam suatu proses untuk membangkitkan tenaga listrik yang nantinya akan disalurkan. Pemakaian Sendiri (PS) pada PLTU Suralaya sesuai dengan desain atau perancangan membutuhkan daya sebesar 5% dari kapasitas terpasang. Pada pemakaian listrik diperalatan mill yang digunakan untuk melakukan proses penggilingan batubara, di setiap unit berbeda-beda karena pengoperasian yang tidak sama. Sehingga berdampak pada efektivitas Net Plant Heat Rate (NPHR) yang dihasilkan berbeda. Net Plant Heat Rate (NPHR) merupakan heat rate yang dihitung dengan menggunakan jumlah bahan bakar yang digunakan dikalikan dengan nilai kalor bahan bakar yang kemudian dibandingkan dengan output daya berupa kWh net yang diukur setelah pemakaian sendiri (own used) sedangkan efektivitas merupakan proses yang dihitung dengan melihat realisasi produksi net yang dibandingkan dengan target produksi net yang harus dipenuhi. Oleh sebab itu diperlukan tinjauan mengenai efektivitas Net Plant Heat Rate (NPHR), dalam Proyek Akhir ini menganalisis efektivitas pengoperasian mill pada Net Plant Heat Rate (NPHR) bagi perusahaan.

Mill or pulverizer is where the process of grinding coal in the coarse form becomes finer to 200 mesh by 70%. The equipment used in the process of coal milling is coal feeder, mill lube oil pump and cleanout conveyor. The equipment uses electric motors of different capacities, and in the use of power depends on the load requirements and the performance of the equipment itself so that it can affect the consumption of electricity both from the use and effectiveness of the equipment used. Own use of the plant is useful for servicing the operation of generating equipment in a process to generate electricity which will be distributed. Own Usage (PS) of Suralaya PLTU in accordance with the design or design requires power of 5% of installed capacity. In the electrical usage of the mill equipment used for the process of grinding coal, in each unit is different because the operation is not the same. So the impact on the effectiveness of NPHR produced different. NPHR is heat rate calculated by using the amount of fuel used multiplied by the calorific value of the fuel which is then compared with the output power of kWh net measured after own use and effectiveness is a process calculated by See the realization of net production compared to the net production target that must be met. It is therefore necessary to review the effectiveness of NPHR, in this Final Project to analyze the effectiveness of mill operations on NPHR for the company.

Kata Kunci : Mill/Pulverizer, Efektivitas, NPHR, Pemakaian Sendiri, Produksi Net