Partisipasi Anggota Kelompok Wanita Tani dalam Kegiatan Pengolahan Pangan Lokal di Kota Pekanbaru
LUFTIA HASANAH, Subejo, S.P., M.Sc., Ph.D.; Ir.Harsoyo, M.Ext.Ed.
2017 | Skripsi | S1 PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERTANIANPengolahan pangan lokal merupakan kegiatan mengolah hasil tanaman pangan yang dikembangkan oleh masyarakatdan diatur kelembagaannya berdasarkan budaya lokal setempat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas yang dilakukan, tingkat partisipasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam pengolahan pangan lokal di Kota Pekanbaru. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dan teknik penelitian survei. Pengambilan sampel lokasi penelitian, kecamatan dan KWT menggunakan metode purposive. Masing-masing sampel KWT diambil 10 wanita tani dengan metode Simple Random Sampling sehingga total sampel berjumlah 40 wanita tani. Metode analisis yang digunakan adalah uji proporsi dan analisis regresi linier berganda dengan metode Backward. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas pengolahan pangan lokal yang dilakukan oleh KWT di Kota Pekanbaru berupa pertemuan rutin, pelatihan usaha olahan pangan lokal, bercocok tanam, kegiatan produksi, pengolahan dan pemasaran. Sebagian besar wanita tani di Kota Pekanbaru memiliki partisipasi yang tinggi terhadap pengolahan pangan lokal dengan tingkat partisipasi dalam pembuatan keputusan sebesar 78,17%, partisipasi dalam pelaksanaan sebesar 76,99%, partisipasi dalam pemanfaatan hasil sebesar 92,81% dan partisipasi dalam evaluasi sebesar 73,88%. Umur, motivasi dan peran ketua kelompok berpengaruh secara positif terhadap partisipasi anggota KWT. Faktor yang tidak berpengaruh nyata terhadap partisipasi anggota KWT dalam kegiatan pengolahan pangan lokal adalah pendidikan, lamanya keanggotaan, keaktifan wanita tani, peran penyuluh, peran antar anggota dan harga jual.
Local food processing is an activity to process the food crops that is developed by the community and regulated with local culture. This research aims to understand the activities, level of participation, and factors that influence the level of participation made by Women Farmer Group. The method used in this research is analysis descriptive method and survey research technique. Sampling of research location, sub-district and KWT were done with purposive method. The sample taken for KWT are 10 female farmers with Simple Random Sampling method. So that, the total samples are 40 women farmers. The analysis was done with proportion test and multiple linear regression with Backward method. The research result showed that local food processing activities conducted by KWT in Pekanbaru City consists of regular meetings, training of local foodstuff business, cultivating, productioning, processing and marketing. Most women farmers in Pekanbaru City have high participation in local food processing with the amount of participation in decision making at 78.17%, participation in the implementation at 76.99%, participation in the utilization of the result at 92.81% and participation in the evaluation at 73.88%. Age, motivation and role of group leader positively influenced the participation of KWT members. Factors that have no significant effect on participation of KWT members in local food processing activities are education, length of membership, women farmer activeness, extension role, role among members and selling price.
Kata Kunci : Participation, local food, KWT, Pekanbaru City