PENGUJIAN KESEREMPAKAN PEMUTUS TENAGA 150 KV DI BAY CEP 1 DAN 2 GARDU INDUK SUNYARAGI PT.PLN (PERSERO) APP CIREBON
EKO YULIANTO, Maun Budiyanto, S.T., M.T.
2017 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK ELEKTRO SVCircuit Breaker atau sebagian besar orang lebih sering menyebutnya dangan PMT merupakan peralatan yang sangat penting bagi keandalan penyaluran energi listrik. PMT harus dapat memutus aliran arus beban suatu saluran baik dalam keadaan normal maupun ketika terjadi gangguan. Kerja kontak PMT pada setiap fasanya tidak boleh memiliki perbedaan waktu yang besar.Apabila kontak PMT menutup dengan tidak serempak maka bisa menyebabkan peralatan yang terhubung dengan PMT menjadi rusak akibat adanya lonjakan arus maupun tegangan. Cara untuk mengetahui keserempakan PMT yang itu dengan melakukan uji keserempakan menggunakan alat Breaker Analyzer. PMT dikatakan serempak jika memiliki selisih delta time antar kontak R, S, dan T lebih kecil dari 10 ms, jika lebih dari itu maka PMT dikatakan tidak serempak.
Circuit Breaker or most people more often call it PMT is a very important tool for reliability of electrical energy distribution. The PMT must be able to cut off the flow of the load current in a normal state or in the event of interference. Working of PMT contacts at each phase can not have a big time difference. When the PMT contact closes by not simultaneously it can cause the equipment connected to the PMT to be damaged by current and voltage surges. The way to know the simultaneity of the PMT by simultaneous testing using the Breaker Analyzer tool. PMT is said to be simultaneous if it has a delta time difference between the contacts R, S, and T is smaller than 10 ms, if more than that the PMT is said not in unison.
Kata Kunci : PMT, Simultaneous Testing, Work Procedures