Laporkan Masalah

GERAKAN PEDULI LINGKUNGAN : Studi pada Komunitas Jogja Garuk Sampah di Kota Yogyakarta

ANISA PRA FITRIANI, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si

2017 | Skripsi | S1 SOSIOLOGI

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana proses dan strategi Komunitas Jogja Garuk Sampah dalam mengajak masyarakat peduli dengan lingkungan di Kota Yogyakarta. Untuk mengetahui bagimana tanggapan masyarakat dengan adanya Komunitas Jogja Garuk Sampah di Kota Yogyakarta. Di sini peneliti berusaha memahami bagaimana Komunitas Jogja Garuk Sampah (JGS) berusaha mengkritik seluruh lapisan masyarakat yang mana pada era modern saat ini kurang kesadarannya atas kebersihan lingkungan, terutama mengenai sampah. Tidak hanya sampah rumah tangga, bahkan sampah visual juga digaruk oleh Komunitas tersebut. Peneliti berusaha memahami respon masyarakat atas kritikan Komunitas Jogja Garuk Sampah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan instrumen utama yaitu peneliti itu sendiri dan menggunakan beberapa instrumen pendukung antara lain pedoman observasi, pedoman wawancara, dan data sekunder. Data yang dihasilkan pada penelitian ini menjelaskan mengenai bagaimana proses dan strategi Komunitas Jogja Garuk Sampah mengajak masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan serta respon yang dihasilkan. Jogja Garuk Sampah mempunyai proses terbentuk yang dinamis dan juga strategi dalam menggait relawan, pemilihan hari dan lokasi untuk aksi, alat yang digunakan pada saat aksi juga sistem kerja dan kegiatan yang bertujuan untuk menyadarkan masyarakat untuk lebih peduli dengan lingkungan, terutama membuang sampah pada tempanya. Respon yang dibangun oleh Jogja Garuk Sampah terhadap masyarakat adalah positif karena masyarakat mulai sadar pentingnya lingkungan hidup yang bersih. Masyarakat ikut berpartisipasi terjun langsung memungut dan membersihkan sampah bersama Komunitas Jogja Garuk Sampah. Lingkungan yang bersih membuat nyaman dan tenang untuk ditinggali oleh masyarakat itu sendiri.

This research is intended to find out how the process and strategy of Jogja Garuk Sampah Community in inviting the community to care about the environment in Yogyakarta City. To find out how the public response with the Community of Garbage Garbage Jogja in Yogyakarta. Here researchers are trying to understand how the Community of Jogja Garuk Sampah (JGS) is trying to criticize all levels of society which in the modern era is currently less awareness of environmental cleanliness, especially about waste. Not only household garbage, even visual trash is also carded by the Community. Researchers trying to understand the community's response to the criticism of Jogja Garbage Garbage Community. This research uses qualitative method by using the main instrument that is the researcher himself and using some supporting instruments such as observation guides, interview guides, and secondary data. The data generated in this study describes how the process and strategy of Jogja Garuk Sampah Community invites the community to be more concerned about the environment and the resulting response. Jogja Garuk Sampah has a dynamic process formed and also a strategy in menggait volunteers, the selection of days and locations for action, tools used in action as well as work systems and activities that aims to awaken the public to be more concerned with the environment, especially throwing garbage on the tempanya. The response constructed by Jogja Garuk Sampah to the community is positive because the community is starting to realize the importance of clean environment. The community participated directly collect and clean up garbage with Jogja Community Garuk Sampah. A clean environment makes it comfortable and quiet for people to live in.

Kata Kunci : Sampah, Gerakan Peduli Lingkungan

  1. S1-2017-347805-abstract.pdf  
  2. S1-2017-347805-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-347805-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-347805-title.pdf