Analisis Komponen Daya Tarik Wisata Malam Alun-alun Selatan Yogyakarta

DEVIANI NATALYA M, Prof. Dr. Marsono, S.U.;Dr. Wiwik Sushartami, M.A.

2017 | Skripsi | S1 PARIWISATA

Alun-alun Selatan Yogyakarta merupakan salah satu destinasi wisata yang terdapat di kota Yogyakarta. Keunggulan dariAlun-alun Selatan Yogyakarta adalah bahwa lokasi ini memiliki nilai sejarah dan budaya karena letaknya strategis, dimana berada di dalam kawasan Jeron Beteng, kompleks Kraton Yogyakarta. Selain itu, di lokasi tersebut terdapat atraksi yang variatif dan fasilitas yang memadai bagi wisatawan. Alun-alun merupakan ruang terbuka umum yang dapat memberikan manfaat baik secara fisik maupun sosial. Akan tetapi, jika tempat ini tidak dikelola dengan baik, alun-alun dapat berubah tanpa disadari dan membuat ciri khasnya sebagai alun-alun itu sendiri menghilang, contohnya: Alun-alun di Kota Blitar dan Bandung. Berdasarkan hal tersebut, analisis terhadap komponen daya tarik Alun-alun Selatan Yogyakarta perlu diteliti lebih lanjut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang memiliki tujuan untuk menganalisis komponen daya tarik apa saja dari Alun-alun Selatan Yogyakarta berdasarkan atraksi, amenitas dan aksesibilitas. Lebih lagi, tujuan yang lainnya adalah untuk mengetahui tingkat daya tarik dari masing-masing komponen lalu menjelaskan alasannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara, studi pustaka dan kuesioner. Kemudian metode yang digunakan untuk menganalisis data yang diperoleh adalah analisis statistik deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat ketertarikan wisatawan terhadap komponen-komponen atraksi, fasilitas dan aksesibilitas secara keseluruhan tergolong dalam kategori menarik. Maka dari itu, pihak pengelolanya perlu meningkatkan kualitas komponen daya tarik yang ada sehingga wisatawan dapat merasa lebih tertarik dengan komponen daya tarik tersebut di Alun-alun Selatan Yogyakarta.

Alun-alun Selatan Yogyakarta is one of the tourism destination found in Yogyakarta. The excellence of Alun-alun Selatan Yogyakarta is that it has historical and cultural value because its location is strategic, which is in Jeron Beteng area, the complex of Kraton Yogyakarta. Besides, it has varied attractions and adequate facilities for tourists. Alun-alun is a public area which can gives both physical and social benefits. Nevertheless, if this place is not managed properly, alun-alun may alter unconsciously and make the typical characteristic of alun-alun itself disappeared, for example: Alun-alun in Blitar and Bandung. Based on that, the analysis towards the fascination component of Alun-alun Selatan Yogyakarta needs to be further investigated. This is a descriptive research which has a purpose to analyze any attraction component of Alun-alun Selatan Yogyakarta according to the attraction, amenity, and accessibility. Moreover, another purpose is to find out the degree of fascination in each component then explain the reason. The method used in this research is observation, interview, literature study and questionnaire. Then the method used to analyze the data obtained is a descriptive statistical analysis. The result of the research indicates that the degree of the tourists� interest towards the components of attraction, facility, and accessibility on the whole is classified in the category of interesting. Therefore, the management needs to improve the quality of current attraction component so that the tourists can be more interested with those component of fascination in Alun-alun Selatan Yogyakarta.

Kata Kunci : komponen daya tarik, daya tarik wisata, alun-alun