PENGUKURAN DENGAN METODE TERESTRIS DALAM PEMBUATAN PETA SITUASI SKALA 1:500 DUSUN DEGAN II DESA BANJARARUM KECAMATAN KALIBAWANG KABUPATEN KULON PROGO PROVINSI D.I. YOGYAKARTA
SHINTA WAHYU SAPUTRI, Ir. Parseno, M. T.
2017 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK GEOMATIKA SVDalam pengembangan dan perencanaan suatu daerah, dibutuhkan data atau informasi spasial dari permukaan bumi berupa peta. Peta digunakan sebagai dasar dalam pengambilam keputusan. Peta yang biasa digunakan adalah peta skala besar seperti peta situasi. Peta situasi merupakan peta yang menyajikan gambaran topografi permukaan bumi secara lengkap, baik detil alami, detil buatan manusia, dan detil tinggi. Pembuatan peta situasi dilakukan di Lokasi 6 Dusun Degan II Desa Banjararum Kecamatan Kalibawang Kabupaten Kulon Progo Provinsi D. I. Yogyakarta. Pemetaan situasi dilaksanakan dengan metode terestris menggunakan alat Total Station dan Penyipat Datar. Pekerjaan yang dilakukan dalam pembuatan peta situasi meliputi survei pendahuluan, perencanaan, pengukuran kerangka kontrol horizontal dengan metode poligon tertutup, pengukuran kerangka kontrol vertikal dengan metode sipat datar, dan pengukuran detil dengan metode trigonometrik. Data hasil pengukuran berupa titik-titik yang memiliki koordinat tiga dimensi (X, Y dan Z) dan selanjutnya digunakan dalam penggambaran peta skala 1:500 menggunakan perangkat lunak. Hasil dari kegiatan ini berupa peta situasi skala 1:500 Lokasi 6 Dusun Degan II Desa Banjararum Kecamatan Kalibawang Kabupaten Kulon Progo Provinsi D.I. Yogyakarta.
In the development and planning of an area, it requires data or spatial information of earth surface in a maps form. Maps are used as a basis in the decision making. Commonly used maps are a large-scale maps such as situation maps. Situation map is a map which show a complete picture of earth’s surface topography, with natural details, man-made details, and high details. Situation map making was done in Locations 6 in Degan II, Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo, D.I.Yogyakarta. Situational mapping was done with terrestrial method using Total Station and Waterpass. The work that was done in the map making includes preliminary survey, planning, horizontal control frameworks measuring with closed polygon method, vertical control frameworks measuring with plumbing method, and detail measuring with trigonometric method. The data results of measurement are dots which have three-dimensional coordinates (X, Y and Z) and then used in 1: 500 scale depiction using a software. The results of this activity are situation map with 1:500 scale of Location 6 Degan II, Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta.
Kata Kunci : peta situasi, pemetaan