KOMPOSISI HASIL DAN LAJU TANGKAP PANCING RAWAI DASAR DI SEKITAR RUMPON PERAIRAN LAUT KABUPATEN TUBAN
YOLANDA KHOIRUNNAFISA, bottom longline, composition, hook rate, Tuban, Yellow Pike Conger
2017 | Skripsi | S1 MANAJEMEN SUMBER DAYA PERIKANANPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi hasil tangkapan dan laju tangkap pancing rawai dasar. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampaiMaret 2017 di perairan laut Kabupaten Tuban. Metode yang digunakan yaitu experimental fishing dengan melakukan penangkapan sebanyak 9 kali trip. Alat yang digunakan untuk melakukan penangkapan yaitu pancing rawai dasar dengan umpan ikan kurisi (Nemipterus sp.). Konstruksi utama dari pancing rawai dasar yaitu tali utama dari bahan marlon dengan panjang 900 depa, tali cabang PE diameter 2 mm panjang ½ depa, 300 mata pancing no. 7, 2 pelampung styrofoam dan 3 pemberat batu karang dengan berat masing-masing 325 gram. Pengoperasian Pancing rawai dasar dilakukan berkisar padapukul 17.30 hingga pukul 23.30, dengan tahapan pengoperasian yaitu penurunan alat (setting), perendaman alat (immersing) dan penarikan alat (hauling). Total ikan hasil tangkapan selama 9 kali trip sebanyak 51 ekor yang terdiri dari 8 spesies ikan. Komposisi hasil tangkapandidominasi oleh Ikan Remang (Congresox talabon) sebesar 82,35 %,Ikan Tetet (Daysciaena albida) (1,96%), Ikan Ganas (Terapon jarbua) (1,96%), Ikan Cekrok (Pomadasys kaakan) (1,96%), Ikan Tembel (Lutjanus russelli) (1,96%), Nus (Sepia sp.) (1,96%), Belut Laut (Anarchias allardicei) (3,92%) dan Jablokan (Gymnothorax sp.) (3,92%). Nilai hook rate yang di dapat sebesar 1,89% yang berarti bahwa dalam 100 mata pancing yang terpasang memperoleh ikan sebanyak 1,89 ekor.
The aims of this research were to find out the fish composition and hook rate of bottom longline. The research was conducted from January to March 2017. Experimental fishing method was applied and the total trips were 9 trips. The bait used was Thread bream fish (Nemipterus sp.). The construction of the bottom longline consist of the main line of Marlon material with length 1,35 km, the branch line of PE diameter 2 mm with length 75 cm, the hooks which number 7 were 300 hooks, the floats, and the sinkers. The Operation of bottom longline was started 04.30 p.m. until 11.30 p.m. The stages offishing operating were setting, immersing, and hauling. The total catch was 8 species of fish and the composition of the fish dominated by Yellow Pike Conger (Congresox talabon) with a percentage of 82,35%, Bengal Corvina (Daysciaena albida) (1.96%), Tiger Perch (Terapon jarbua) (1.96%), Javelin Grunter (Pomadasys kaakan) (1.96%), Russell�s Snapper (Lutjanus russelli) (1.96%), Cuttlefish (Sepia sp.) (1.96%), Eels (Anarchias allardicei) (3,92%) and Giant Moray (Gymnothorax sp.) (3,92%). The value of hook rate was 1,89% which means 100 hooks would get 1,89 fishes.
Kata Kunci : ikan remang, komposisi, laju pancing, rawai dasar, Tuban