PERUBAHAN KUALITAS TANAH AKIBAT PENCEMARAN MINYAK BUMI DARI PENAMBANGAN SECARA TRADISIONAL DI DESA WONOCOLO KECAMATAN KEDEWAN KABUPATEN BOJONEGORO PROVINSI JAWA TIMUR
JOSE FIGUEREDO PERES DA SILVA AMARAL, Prof.rer.nat.Junun sartohadi,M.Sc;Prof.Dr.Ig.L.Setyawan Purnama,M.Si
2017 | Tesis | S2 Ilmu LingkunganPencemaran tanah oleh minyak bumi merupakan masalah penting yang masih dihadapi sampai sekarang. Permasalahan tersebut muncul karena Indonesia merupakan negara penghasil minyak bumi dalam jumlah yang cukup besar dengan limbah minyak yang besar pula. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan senyawa berbahaya yang terdapat dalam tanah sehingah mengubah kualitas tanah yang terjadi di lokasi penambangan minyak bumi secara tradisional di Desa Wonocolo Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif komparatif melalui survei dan pengamatan di lapangan dengan pengambilan sampel tanah untuk pengujian laboratorium agar mengetahui senyawa berbahaya yang terdapat dalam tanah dan mengetahui kualitas sifat fisik dan kimia tanah di area penambangan minyak bumi secara tradisional. Hasil penelitian menunjukkan adanya senyawa berbahaya yang terdapat dalam tanah yaitu Total Petroleum Hydrocarbon yang telah merubah kualitas tanah di lokasi penambangan minyak bumi secara tradisional, Kualitas tanah terbaik pada sampel tanah pembanding yang diambil jauh dari kegiatan penambangan, dan penurunan kualiatas tanah terjadi pada sampel yang diambil di dekat kegiatan penambangan secara tradisional. Penambangan minyak bumi secara tradisional tidak mempengaruhi atau meningkatkan perekonomian di lokasi penambangan dikarenakan jumlah minyak yang semakin menurun.
The soil contamination by earth oil is a crucial issue that still faced until today. This issue occurs because Indonesia as the producent of earth oil in massive amount produces oil waste in massive amount as well. The aim of this study is to discover the composition of hazardous compound under the ground thus it changes the soil quality that occurs at the conventional mining of earth oil in Wonocolo Village, Kedewan District, Bojonegara Regency, and East Java Province. This research is a comparative descriptive research through survey and observation at field by derivation of soil sample for laboratory test to discover the hazardous compound under the ground and to discover the physical characteristic quality and the soil chemical properties at the conventional mining of earth oil. The research result shows the existence of hazardous compound which located under the ground namely Total Petroleum Hydrocarbon that changes the soil quality at the conventional mining of earth oil. The best soil quality in the comparative soil samples was taken in a far distance from the mining activity, and the soil quality deterioration was occurs in the sample taken near the conventional mining activity. The conventional mining of earth oil do not influence or increase the economic condition at the mining location due to decreasing number of oil amount.
Kata Kunci : Tambang Tradisional, Total Petroleum Hydrocarbon, Kualitas Tanah