EVALUASI KEBUTUHAN TRAKTOR PERTANIAN BERDASARKAN KARAKTERISTIK LAHAN SAWAH DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU

MIFTAHUL ARIF, Prof. Dr. Ir. Bambang Purwantana, M.Agr; Dr.Radi, STP. M.Eng

2017 | Skripsi | S1 TEKNIK PERTANIAN

Kepulauan Riau merupakan salah satu provinsi yang sedang gencar dalam pembukaan lahan sawah, tercatat dari tahun 2009 hingga 2015 lahan sawah sudah meningkat dari 238 ha menjadi 456 ha. Rendahnya produktivitas hasil panen dengan rata-rata 2 ton/ ha menjadi salah satu masalah dalam pertanian lahan sawah di wilayah tersebut. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan hasil panen adalah dengan cara mekanisasi pertanian khususnya penggunaan traktor. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi kebutuhan serta daya traktor yang perlu ditambahkan di Provinsi Kepulauan Riau. Evaluasi traktor dilakukan dengan mempertimbangkan luas lahan sawah, sumber daya lokal, luas cakup dan karakteristik lahan yang ada di wilayah tersebut. Hasil evaluasi kebutuhan traktor dengan memperhitungkan tenaga manusia sebagai sumber daya lokal pengolah tanah didapat ada tiga kecamatan yang perlu penambahan traktor, yaitu Kecamatan Buru 3 unit, Kecamatan Jemaja Timur 5 unit, dan Kecamatan Serasan Timur 4 unit, sedangkan evaluasi untuk mekanisasi penuh didapat hasil ada lima kecamatan yang perlu penambahan traktor, yaitu Kecamatan Kundur Utara 13 unit, Kecamatan Buru 5 unit, Kecamatan Jemaja Timur 13 unit, Kecamatan Palmatak 1 unit, dan Kecamatan Serasan Timur 9 unit. Untuk keperluan mekanisasi ini, traktor yang direkomendasikan adalah jenis traktor tangan dengan daya 8,5 hp.

Riau islands is one of many province in Indonesia that currently concern on developing paddy fields, as recorded from 2009 to 2015 paddy fields increased from 238 ha to 456 ha. Low harvest productivity is the main problem in Riau islands province with the average of productivity is just 2 ton/ha. One of many ways to increase the harvest productivity is with agricultural mechanization, especially the using of tractor. This research aims to evaluate the need of tractor and the tractors power that need to be added to this province. The evaluation performed with considering land area, local resource, land coverage and characterisctic that consist in Riau island province. From the first calculation that includes man power to develop lands there are three districts that need additional tractors; buru district (3 units); jemaja timur district (5 units); and serasan timur districts (4 units). While from the second calculation without man power to develop lands there are five districts that need additional tractors; kundur utara district (13 units); buru districts (5 units); jemaja timur districts (13 units); palmatak district (1 unit); and serasan timur district (9 units). For the needs of mechanization, tractors power recommendation from that two alternatives is tractor with 8,5 hp.

Kata Kunci : Kebutuhan traktor, traktor, lahan sawah