ANALISIS PENDAPATAN DAN NILAI TAMBAH USAHA PEMBESARAN IKAN GURAMI DI DESA PLIKEN KECAMATAN KEMBARAN KABUPATEN BANYUMAS
ARDELIA SEPTIANA, Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc ; Pinjung Nawang Sari, S.P., M.SC
2017 | Skripsi | S1 SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (AGROBISNIS)Ikan gurami merupakan ikan asli Asia Tenggara yang produksinya tinggi di Jawa Tengah dan memiliki peluang usaha yang baik di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) besaran nilai tambah usaha pembesaran ikan gurami. (2) pendapatan usaha pembesaran ikan gurami (3) faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha pembesaran ikan gurami. Lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling yaitu di Desa Pliken, Kecamatan Kembaran Kabupaten Banyumas. Lokasi tersebut dipilih dengan mempertimbangkan bahwa daerah tersebut merupakan sentra pembesaran ikan gurami. Sampel yang diambil untuk penelitian ini sebanyak 30 petani ikan dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang dipilih merupakan petani ikan gurami yang tidak melakukan polikultur. Metode analisis yang dipakai adalah metode hayami, analisis pendapatan dan analisis regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa usaha pembesaran ikan gurami memberikan nilai tambah sebesar Rp.22.532/kg per tahun. Hasil analisis pendapatan usaha pembesaran ikan gurami sebesar Rp 17.210.779 per tahun. Hasil analis regresi linear berganda menunjukkan bahwa harga benih, harga pakan, dan luas kolam adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usaha pembesaran ikan gurami secara signifikan.
Gourami is one of the indigenous fish species South East Asia, which production is high in Central Java and also, gourami has favourable business probability in Banyumas Regency. This research was conducted to determine; (1) amount of added value of gourami rearing business (2) income of gourami rearing business (3) factors affecting the income of gourami rearing business. The research site was determined purposively in Pliken village, Kembaran sub-district, Banyumas Regency. The site was chosen by consideration that the area is the center of gourami rearing business. Purposive sampling method was used to obtain 30 fish farmers as the research sample. The selected sample is fish farmer who does not do polyculture. The methods of analysis used are; hayami method, income analysis, and multiple linear regression analysis. Based on the result of the data analysis, it shows that gourami rearing business can provide added value amounted to Rp 22.532/kg annually. Based on the result of analysis of gourami rearing business amounted to Rp 17.210.779 annually. The results of multiple linear regression analysis showed that the price of fish seed, the price of feed and pond area significantly affect the income of gourami rearing business.
Kata Kunci : pendapatan, nilai tambah, ikan gurami, income, added value, gourami fish