PENENTUAN KOMODITAS HORTIKULTURA UNGGULAN DI KABUPATEN MAJALENGKA
REYNA AFIFAH BACHRI, Dwidjono Hadi Darwanto;Pinjung Nawang Sari
2017 | Skripsi | S1 SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (AGROBISNIS)Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) tren produksi komoditas sayuran dan buahan, (2) komoditas sayuran dan buahan unggulan, dan (3) struktur dan pola pertumbuhan komoditas sayuran dan buahan di Kabupaten Majalengka. Penelitian ini menggunakan data sekunder nilai produksi sayuran dan buahan di Kabupaten Majalengka tahun 2011-2015. Metode yang digunakan, yaitu analisis tren, analisis Location Quotient (LQ), Dynamic Location Quotient (DLQ), gabungan LQ dan DLQ, shift share, dan tipologi klassen. Hasil penelitian menunjukan komoditas sayuran dan buahan yang memiliki nilai tren positif dan sigfnifikan yaitu, bawang merah, kacang panjang, kentang, terung, dan alpukat. Komoditas sayuran dan buahan unggulan pada tahun penelitian yaitu, bawang merah, bawang daun, kacang panjang, kentang, terung, alpukat, jambu biji, mangga, nangka, melinjo dan rambutan. Komoditas yang diharapkan unggulan dimasa yang akan datang yaitu, bawang daun, kentang, kubis, sawi, wortel, kacang merah, cabe besar, cabe rawit, tomat, buncis, ketimun, labu siam, belimbing, duku, jeruk siam, nanas, pepaya, pisang, salak, sawo, sirsak, melinjo, dan semangka. Komoditas yang tidak mengalami reposisi (tetap unggulan dimasa sekarang dan yang akan datang) yaitu bawang daun dan melinjo. Komoditas yang memiliki nilai shift share positif yaitu, bawang merah, bawang daun, kentang, kubis, sawi, kacang panjang, cabe besar, terong, ketimun, kangkung, alpukat, durian, jambu biji, jeruk siam, mangga, nangka, pepaya, pisang, rambutan, dan sawo. Dan komoditas yang tergolong komoditas maju dan tumbuh cepat yaitu, bawang merah dan mangga.
This study aims to determine: (1) the trend of vegetables and fruits production, (2) advantageous commodities of vegetables and fruits, and (3) the growth rate structure and pattern of vegetables and fruits production in Majalengka District. Secondary data of vegetables and fruits production in Majalengka District from year 2011-2015 was used in the analysis. The analysis used in this research are Location Quotient (LQ), Dynamic Location Qoutient (DLQ), combined LQ and DLQ, trend analysis, shift share, and klassen typology. The results showed the commodities that have positively significant trend of production are long beans, potato, eggplant, and avocado. Vegetables and fruits that advantageous on the year of study are red onion, spring onion, long beans, potato, eggplant, avocado, guava, mango, jackfruit, melinjo and rambutan. Commodities that expected to have an advantageous in the future are spring onion, potato, cabbage, mustard, carrot, red beans, chili, cayenne, tomato, bean, cucumber, chayote, starfruit, duku, citrus, pineapple, papaya, banana, bark, sawo, soursop, melinjo and watermelon. Commodities that have no repositioning (still leading) in the present and future are red onions and melinjo. Commodities that have positive shift share value are red onions, spring onions, potato, cabbage, mustard, long beans, chili, eggplant, cucumber, kale, avocado, durian, guava, orange, mango, jackfruit, papaya, banana, rambutan and melinjo. Meanwhile, commodities that classified as prospective commodities and fast growing in the future are red onions and mango.
Kata Kunci : horticulture commodities, prospective commodities, trends, structure and pattern of growth