ANALISIS REMBESAN PADA TUBUH BENDUNG DENGAN METODE PENGUJIAN TEKANAN AIR (WATER PRESSURE TEST) PEMBANGUNAN BENDUNGAN GONDANG, KARANGANYAR
RIZKI AULIANI F, Dr. Ir. Syaukat Ali, M.Si
2017 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPIL SVSalah satu masalah yang sering terjadi pada bendungan adalah adanya rembesan pada tubuh bendung (main dam). Koefisien permeabilitas dan lugeon merupakan syarat utama untuk mengetahui besar kecilnya rembesan yang terjadi pada tubuh bendung. Pada pembangunan Bendungan Gondang, koefisien permeabilitas dan nilai lugeon belum memenuhi syarat yaitu k < 1 x 10-5 cm/dtk dan Lu < 5 ltr/mnt/m. Apabila persyaratan tersebut belum memenuhi maka akan terjadi piping yang dapat membahayakan keamanan bendungan. Pada laporan ini akan dibahas mengenai metode yang digunakan untuk menganalisis rembesan yang terjadi pada tubuh bendung dan efektifitasnya dalam mengurangi/memperkecil nilai lugeon dan koefisien permeabilitas. Pada pembangunan Bendungan Gondang menerapkan metode grouting semen dengan pengujian tekanan air. Metode grouting semen diterapkan untuk memperbaiki pondasi dengan menginjeksikan semen kedalam tanah/batuan yang diharapkan dapat menutup rekahan. Pengujian tekanan air diterapkan untuk menganilisis rembesan yang terjadi dengan menginjeksikan air dengan tekanan tertentu kedalam tanah/batuan. Metode grouting semen dan pengujian tekanan air mampu memperkecil nilai rembesan yang terjadi pada tubuh bendung. Namun, efektifitas untuk memperkecil rembesan belum mencapai syarat yang ditentukan. Oleh karena itu diperlukan grouting yang lebih intensif dengan jarak antar titik yang lebih rapat.
One of the problems that oftentimes happen in a dam is the seepage in main dam. Coefficient of permeability and lugeon value are the main requirement to know how big or small is the seepage that exactly happen within the main dam. In the construction of Gondang Dam, the coefficient of permeabillity and lugeon value have not match with standard requirement of k < 1 x 10-5 cm/sec and Lu < 5 ltr/min/m. If those requirements have not been fulfilled yet, it is resulting into piping which can expose a danger to the safety of the dam. This report will explain about the method that can use to analys the seepage that will happens in main dam and the effectivity to decrease lugeon value and cofficient of permeability. Cement grouting method with water pressure test are applied in this dam construction. Cement grouting applied for foundation repaired by injecting cement inside the ground / the rocks which is intended to close the fractures. Water pressure test applied to analys the seepage within the dam by injecting water with a certain pressure inside the ground / the rocks. Cement grouting method and water pressure test that applied in the construction of Gondang Dam are able to decrease the seepage and lugeon value within the dam. However, the effectivness oof minimizing the seepage has not reached the existing standard of requirements. Thus, it needs more intensive grouting with a closer range between them.
Kata Kunci : Rembesan, Pengujian air bertekanan, Koefisien Permeabilitas, nilai Lugeon