Penilaian Penerapan Sanitasi Pekerja pada Bagian Pengemasan Susu Pasteurisasi di CV. Cita Nasional Salatiga, Jawa Tengah
ARYUNI WINTARI, Dr. Moh. Affan Fajar Falah STP, M.Agr
2017 | Tugas Akhir | D3 AGROINDUSTRI SVCV. Cita Nasional merupakan industri pengolahan susu segar yang berlokasi di daerah Salatiga, Jawa Tengah. Penerapan sanitasi pekerja pada proses pengolahan susu dinilai sangat penting untuk dilakukan, mengingat produk susu sangat rentan terhadap kontaminasi. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi penerapan sanitasi pekerja di bagian pengemasan, mengidentifikasi penyebab ketidaksesuaiannya dan menganalisis dampak penerapan sanitasi pekerja terhadap produk yang dihasilkan. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu berupa borang penilaian Sanitasi pekerja, Diagram Pareto, dan Diagram Ishikawa. Borang penilaian mengacu pada Peraturan BPOM RI Tahun 2012 tentang Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga yang berfungsi untuk mengetahui persentase kesesuaian dan ketidaksesuaian penerapan sanitasi pekerja. Diagram Pareto digunakan untuk menunjukkan fokus utama yang menyebabkan ketidaksesuaian praktik sanitasi pekerja. Diagram Ishikawa berfungsi untuk menemukan faktor permasalahan utama yang mempengaruhi penyebab ketidaksesuaian sanitasi pekerja. Berdasarkan hasil analisis perhitungan, 51,4% praktik sanitasi pekerja di bagian pengemasan CV. Cita Nasional telah sesuai, sedangkan sisanya 48,6% praktik sanitasi pekerja belum sesuai dengan Peraturan BPOM tahun 2012. Penyebab ketidaksesuaian praktik sanitasi pekerja adalah sistem manajemen indsutri yang kurang memperhatikan pentingnya penerapan sanitasi pekerja. Dampak dari penerapan sanitasi pekerja di CV. Cita Nasional belum bisa dilihat secara detail, karena kemungkinan terjadinya kontaminasi pada saat proses pengemasan masih terbilang rendah, serta produknya pun diproses dalam sistem aliran tertutup sehingga interaksi dengan pekerja tidak terlalu banyak maka tidak begitu mempengaruhi pada kualitas produk yang dihasilkan.
CV. Cita Nasional is a processing fresh milk industry based in Salatiga, Central Java. Implementation worker's sanitation in milk processing is very important, considered that dairy products are very susceptible to contamination. Purpose of this study are to identify the implementation of worker sanitation in packaging department, to identify the causes of nonconformity and analyze the impact of the implementation worker sanitation toward product. Methods used in this study case are the form of Assessment worker sanitation, Pareto Diagram, and Ishikawa's Diagram. Assesment form based on Regulation of BPOM RI 2012 about Good Food Production Method for Home Industry that serves to know the percentage of conformity and nonconformity implementation in worker's sanitation. The Pareto diagram is use to indicate the main focus causing nonconformity of worker sanitation practices. Ishikawa's diagram use to find the main problem factors that affect the cause of nonconformity worker's sanitation. Based on the result, 51,4% worker sanitation practice in packaging section of CV. Cita National is appropriate, while the remaining 48.6% of workers' sanitation practice haven't been in accordance with BPOM Regulations 2012. Noncomformity worker's sanitation caused by the system management industrial not obey the rules on BPOM regulation. Thus regulation offer the importance of worker sanitation practices. The impact of worker sanitation issues in CV. Cita Nasional are identificate in general, because the type of process production is closed-flows system, so it helps to minimize possibility of cross-contamination caused by worker.
Kata Kunci : Diagram Pareto, Diagram Ishikawa, Peraturan BPOM RI Tahun 2012 tentang Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga, Sanitasi Pekerja