Laporkan Masalah

METODE PELAKSANAAN DAN PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PEKERJAAN TANGGUL BRONJONG PROYEK WADUK BENDO KABUPATEN PONOROGO

FAUZI AKBAR, Dr.Ir. Sindu Nuranto, MS

2017 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPIL SV

Pembangunan bendungan dimulai dengan pembuatan sistem pengelak. Pada waduk bendo sistem pengelak yang digunakan adalah jenis terowongan satu lubang. Sistem pengelak dibuat terlebih dahulu agar sungai eksisting dapat dialihkan alirannya. Akan tetapi dikarenakan relokasi warga yang terkena dampak oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo terlambat, maka dibuatlah tanggul pengaman dari bronjong untuk menanggulangi luapan sungai pada saat pengelakan. Tujuan dari studi ini adalah untuk menganalisis keoptimalan metode pelaksanaan dengan membandingkan produktivitas alat berat menggunakan perhitungan versi kontraktor dan versi literatur. Hal ini untuk mengetahui perhitungan kebutuhan alat berat dan harga per unit alat berat. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah metode observasi (pengamatan di lapangan), metode interview (wawancara langsung), metode diskriptif, dan metode analisis. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan di dapatkan produktivitas alat gali muat (Excavator) pekerjaan pembersihan (702,96 m3/hari), galian tanah (657,12 m3/hari), pengangkutan material (495,52 m3/hari), pemasangan bronjong (1.551,63 m3/hari). produktivitas alat angkut (Dump Truck) pekerjaan pembuangan sisa galian (515,84 m3/hari), pengangkutan (602,77 m3/hari). Kebutuhan alat tujuh unit excavator, enam unit dump truck dan jangka waktu pelaksanaan 17 hari. Biaya excavator per satu unit (Rp 481.800,-), dump truck per satu unit (Rp 214.700,-).

Dam construction begins with the manufacture of dodge systems. In bendo reservoir the dodge system used is one hole tunnel type. Dodge system is made first so that existing river can be circumvented. But the slow relocation of the affected residents by pemkab ponorogo caused a safety embankment from bronjong to cope with river flows at the time of evasion was made. The purpose of this study is to analyze the optimality of the implementation method by compare the productivity of the machine using the calculation of the contractor version and literature version. Its to know the requirements of heavy equipment and the price per unit of equipment Calculation. The methods used in this study are observation (field observation), interview (direct interview), descriptive and analytical methods. Based on the results of the analysis and discussion in obtaining the productivity of the digging equipment (Excavator) cleaning work (702,96 m3 / day), soil digging (657,12 m3 / day), material transportation (495,52 m3 / day), bronjong installation (155,63 m3 / day). Dump truck production (515.84 m3 / day), transportation (602,77 m3 / day). Equipment needs seven units of excavators, six units of dump trucks for 17 days. The cost of excavators per unit (Rp 481.800, -), dump trucks per unit (Rp 214.700, -).

Kata Kunci : Tanggul bronjong, metode pelaksanaan, produktivitas, biaya

  1. D3-2017-361537-abstract.pdf  
  2. D3-2017-361537-bibliography.pdf  
  3. D3-2017-361537-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2017-361537-title.pdf