METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN GROUTING DAN ANALISIS PERBAIKAN TANAH BERDASARKAN PERMEABILITASNYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN LOGUNG KUDUS

ALMASTYAS NADHILAH S, Muh. Sulaiman, S.T., M.T., D.Eng.

2017 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPIL SV

Grouting merupakan suatu proses pemasukan suatu cairan dengan tekanan ke dalam rongga atau pori, rekahan, dan kekar pada batuan yang dalam waktu tertentu cairan tersebut akan menjadi padat dan keras secara fisika maupun kimiawi. Peran grouting sangat penting dalam pembangunan bendungan yaitu sebagai perbaikan pondasi, perbaikan tanah, serta pengalihan aliran air pada rembesan tanah. Tujuan dilakukannya studi pada pekerjaan grouting yaitu untuk menganalisis metode pelaksanaan pekerjaan grouting, mengetahui tujuan utama grouting pada Bendungan Logung, mengetahui hubungan nilai lugeon dan permeabilitasnya, serta evaluasi pekerjaan grouting pada Bendung Logung. Metode yang digunakan dalam studi ini yaitu metode observasi (pengamatan lapangan), metode interview (wawancara), dan metode literatur (kepustakaan). Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan dapat diambil kesimpulan bahwa secara garis besar pekerjaan grouting mempunyai 3 tahap utama yaitu tahap pekerjaan pengeboran, pelaksanaan Water Pressure Test (WPT), dan pekerjaan grouting dengan metode downstage. Bendungan Logung mempunyai nilai permeabilitas 6,5 x 10^-5 cm/detik sampai 1,3 x 10^-4 cm/detik setara dengan nilai lugeon 5 sampai 10, sehingga dibutuhkan perbaikan tanah atau grouting. Evaluasi pekerjaan grouting di Bendungan Logung dengan mengidentifikasi check hole (lubang uji) sesuai dengan nilai lugeon dan deskripsi pengambilan sampel tanah pada check hole tersebut.

Grouting is a process of injection a liquid with pressure into the hole or pore, fracture, and open in rocks that in a given time the liquid will become solid and hard physically and chemically. The purpose of this study about grouting is analyze the implementation method of grouting, to know the main purpose and relationship value of lugeon and permeability, and evaluation of grouting on Logung Dam. The method used in this study is observation, interview, and, literature. Based on the result of analysis and discussion can be concluded that the grouting has 3 main stages of drilling, water pressure test, and grouting with downstage method. The permeability of the soil in the Logung Dam has a permeability value of 6,5 x 10^-5 cm/s until 1,3 x 10^-4 cm/s equivalent to lugeon 5 until 10, so it needs soil improvement or grouting. Evaluation of grouting in Logung Dam by identifying check hole according to lugeon value and description of soil sampling at check hole.

Kata Kunci : Grouting, perbaikan tanah, permeabilitas