EMPIRICAL ANALYSIS OF FINANCIAL SLACK TO FIRM'S PERFORMANCE IN INDONESIAN LQ45 FIRMS
HILMAWAN KUSUMAJAYA , Eddy Junarsin, S.E., M.B.A., Ph.D.
2017 | Skripsi | S1 MANAJEMENDalam lingkungan bisnis yang dinamis, seorang manajer harus paham bagaimana mengalokasikan sumber daya untuk mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Salah satu cara untuk mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan adalah dengan menggunakan financial slack. Tetapi, ada dua sudut pandang yang berbeda terkait efek financial slack terhadap performa perusahaan, yaitu dari sudut pandang Resource Based Theory dan Agency Theory. Hal ini menyebabkan financial slack dapat menjadi anugerah atau kutukan atau bahkan keduanya bagi perusahaan. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk menemukan bukti empiris terkait efek financial slack terhadap performa perusahaan. Penelitian ini dilaksanakan dengan menganalisa efek dari available slack, recoverable slack dan potential slack terhadap performa perusahaan yang diukur dengan Tobins Q dan Return on Asset (ROA). Sampel dari penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar pada indeks LQ45 selama tahun 2009 sampai 2015. Dengan menggunakan analisa panel data, penelitian ini menemukan bahwa financial slack mempengaruhi performa perusahaan di Indonesia. Tetapi, setiap tipe slack yang berbeda mempunyai efek yang berbeda juga. Penelitian ini juga menemukan hubungan kurvilinear antara financial slack dan performa perusahaan.
In rapidly changing business environment, managers should know how to allocate resources to achieve sustainable competitive advantage. One of ways to achieve this is by employing financial slack. However, there are conflicting views about how financial slack specifically impacts firm performance, namely from point of view in the theory of the Resource Based Theory and Agency Theory. Thus, financial slack could either be a blessings or a curse or even both for firms. Therefore, this research aims to find empirical evidence regarding to effect of financial slack to firm performance in Indonesia. The study was conducted by analyzing the effect of available and potential slack to firm's performance. Sample of this research is LQ45 firms during 2009 until 2015. Using panel data analysis, this study found that financial slack did affect firm performance in Indonesia. However, different slack type has different effect to firm's performance. This study also found that there is a curvilinear relationship between financial slack and firm performance.
Kata Kunci : Financial Slack, Firm Performance, Tobins Q, Return on Asset