PENGARUH PEMBERIAN KECAMBAH KACANG HIJAU SEBAGAI FLUSHING SUMBER VITAMIN E TERHADAP KINERJA REPRODUKSI KAMBING BLIGON

PAMELA ANIKE PUTRI, Prof. Ir. Ismaya, M.Sc., Ph.D

2017 | Skripsi | S1 ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kecambah kacang hijau sebagai flushing sumber vitamin E terhadap kinerja reproduksi kambing Bligon. Empat belas ekor kambing betina dewasa (±2 tahun) dengan rataan bobot hidup awal ± 24.7 kg dan siklus birahi yang normal, serta dibagi menjadi dua kelompok perlakuan yaitu P0 (non flushing) dan P1 (flushing), perlakuan pakan tersebut masing-masing diulang 8 kali dan 6 kali. Jumlah kecambah kacang hijau yang diberikan kepada ternak kelompok P1 sebanyak 250 gram/hari dan diberikan selama 7 hari sebelum ternak dikawinkan. Variabel yang diamati adalah Gejala-gejala estrus dan siklus estrus dianalisis menggunakan independen t-test dan signifikan bilamana P<0,05, sedangkan persentase kebuntingan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian flushing memiliki perbedaan skor gejala estrus yang signifikan (P<0,05) yaitu warrna vulva 2,21±0,68 (merah); sekret lendir 2,03±0,69; dan suhu vulva 38,35±0,24. Pemberian flushing menunjukkan perbedaan siklus estrus yang signifikan (P<0,05) yaitu 19,16±0,63 hari dan persentase kebuntingan sebesar 66,67±0,21%. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa pemberian flushing mampu memberikan gejala berahi yang lebih jelas, ternak memiliki siklus estrus yang lebih pendek, dan persentase kebuntingan yang lebih tinggi bila dibandingkan dengan non flushing.

This study aimed to find out the effect of bean sprout as flushing of vitamin E source on Bligon reproduction performance. Fourteen goat of Bligon (±2 years) with average weight of ± 24.7 kg and normal estrus cycle, was divided into two groups treatments. It was P0 ( non flushing) and P1 (flushing), the treatments were each repeated 8 and 6 times was 250 g/day bean sprouts given to P1 and given to Bligon for 7 day before mated. The observed variable on this study were estrus symptoms and estrus cycle. It were analysed by used independen t-test and difference was stated significant if P<0.05, mean while pregnancy percentage by used description metode. The result showed that the flushing had difference estrus symptoms scoor was significant (P<0.05) with colour of vulva 2.21±0.68 (red); vagina mucus secretions 2.03±0.69; and vagina temperature 38.35±0.24. Mean while the flushing had difference pregnancy percentage significant (P<0.05) it was 66.67±0.21%. Based on these result it can be concluded that the flushing can performed clearer symptoms, shorter estrus cycle and pregnancy percentage higher than compared to non flushing.

Kata Kunci : Flushing pakan, Gejala-gejala estrus, Kambing Bligon, Kecambah kacang hijau, Persentase kebuntingan, Siklus estrus.