PENGARUH STRUKTUR CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (STUDI EMPIRIS PADA SEKTOR MANUFAKTUR BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2015)

SABRINA AISYAH, Agus Setiawan, Dr., M.Soc.Sc.,

2017 | Skripsi | S1 MANAJEMEN

Penelitian ini menguji pengaruh struktur corporate governance terhadap kinerja keuangan perusahaan di Indonesia. Sampel dalam penelitian ini merupakan perusahaan yang terdaftar pada sector manufaktur Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode penelitian 2011 hingga 2015. Variabel dependen yang digunakan adalah Tobin's Q sebagai pengukuran kinerja pasar dan return on assets (ROA) sebagai pengukuran kinerja akuntansi perusahaan. Variabel independen yang digunakan adalah jumlah anggota dewan direksi, jumlah anggota dewan komisaris, proporsi dewan komisaris independen, konsentrasi kepemilikan, dan kepemilikan manajerial. Penelitian ini juga menggunakan beberapa variabel control, yaitu debt ratio, ukuran perusahaan, dan usia perusahaan. Pengujian hipotesis dilakukan dengan melakukan analisis regresi data panel model Fixed Effects. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah anggota dewan direksi memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap Tobin's Q, proporsi dewan komisaris independen memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap Tobin's Q, serta kepemilikan manajerial memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap ROA. Disisi lain, jumlah anggota dewan komisaris dan konsentrasi kepemilikan tidak memiliki pengaruh yang signifikan pada kinerja, baik Tobin's Q maupun ROA.

This study examines the impact of corporate governance structure on financial performance in Indonesian firms. The sample of this study was companies that were listed on manufacturing sector of Indonesia Stock Exchange during 2011 until 2015. Dependent variables used were Tobin's Q as a measure of market performance and return on assets (ROA) as a measure of accounting performance of the firm. Independent variables used were number of directors, number of commissioners, board independence, ownership concentration, and managerial ownership. This study also uses some control variables, such as debt ratio, firm size, and firm age. Hypothesis testing is done using the panel data regression which is Fixed Effect model. The result of this study shows that number of directors has a significantly positive effect on Tobin's Q, board independence has a significantly positive effect on Tobin's Q, and managerial ownership has a significantly negative effect on ROA. On the other hand, number of commissioners and ownership concentration have no significant effects on Tobin's Q or ROA.

Kata Kunci : struktur corporate governance, dewan direksi, dewan komisaris, konsentrasi kepemilikan, kepemilikan manajerial, ROA, Tobin's Q, manufaktur.