Laporkan Masalah

Pengaruh PEG-400 (Polyethylene Glycol-400) dan Jenis Kitosan terhadap Karakteristik Nanopartikel PGV-0 (Pentagamavunon-0)

IVAN ANDREYANTO, 1. Dr. Rer. Nat. Ronny Martien, M.Si. ; Dr. drh. Retno Murwanti, M.P

2017 | Skripsi | S1 FARMASI

Pentagamavunon-0 (PGV-0), suatu senyawa turunan kurkumin yang memiliki aktivitas antiinflamasi yang poten dan aman tetapi PGV-0 mempunyai kelarutan yang rendah sehingga pada penggunaan oral, PGV-0 mempunyai bioavaibilitas yang rendah. Strategi untuk meningkatkan kelarutan PGV-0 adalah memformulasikannya menjadi bentuk sediaan nanopartikel. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan PEG-400 dan jenis kitosan terhadap karakteristik nanopartikel PGV-0 yang dihasilkan. Penelitian dimulai dengan uji pendahuluan nanopartikel PGV-0 yang dilakukan menggunakan kadar PGV-0 0,05% dan 0,1%, kitosan 0,025% dan 0,05%, serta TPP 0,051% dan 0,51% dengan perbandingan 1:1:0,4. Campuran ketiga bahan tersebut yang mempunyai konsentrasi beragam akan didapatkan formula dasar yaitu yang membentuk opalescent. Optimasi formula dasar menggunakan rancangan faktorial 22 dengan perangkat lunak Design Expert® 7.1.5. Jenis kitosan dan konsentrasi PEG-400 sebagai faktor, sedangkan ukuran partikel, zeta potensial, dan efisiensi enkapsulasi sebagai respon. Formula optimum diverifikasi menggunakan perangkat lunak OpenStat kemudian dilakukan scaling up dan freeze drying sehingga didapatkan gel nanopartikel PGV-0. Gel nanopartikel PGV-0 dilakukan uji disolusi dalam media AGF untuk melihat profil disolusinya. Formula optimum nanopartikel PGV-0 yang dihasilkan menggunakan jenis kitosan LW dan konsentrasi 10% PEG-400. Karakteristik nanopartikel yang dihasilkan yaitu efisiensi enkapsulasi 90,4%, ukuran partikel 428,233 nm, dan nilai zeta potential sebesar +4,067 mV. Gel yang dihasilkan berwarna kemerahan dan teksturnya berminyak. Analisis menggunakan DDsolver menghasilkan profil disolusi nanopartikel PGV-0 mengikuti model kinetika Higuchi dengan %disolusi selama 360 menit sebesar 64,88%.

Pentagamavunon-0 (PGV-0), a curcumin derived compound which has potent and safe antiinflammatory activity but PGV-0 has a low solubility so that in oral use, PGV-0 has a low bioavailability. The strategy to increase PGV-0 solubility is to formulate it into nanoparticle dosage forms. This study aims to examine the effect of the addition of PEG-400 and chitosan type to the characteristics of the PGV-0 nanoparticles produced. The study was started with preliminary PGV-0 nanoparticle test conducted using PGV-0,05% and 0,1%, chitosan 0,025% dan 0,05% and TPP 0,051% and 0,51% with ratio 1: 1: 0.4. The mixture of these three materials which have various concentrations will be obtained the basic formula that is forming opalescent. The basic formula optimization uses factorial design 22 with Design Expert® 7.1.5 software. Chitosan type and PEG-400 concentration as a factor, while particle size, potential zeta, and encapsulation efficiency are in response. Optimum formula was verified using OpenStat software then scaling up and freeze drying to obtain PGV-0 nanoparticle gel. PGV-0 nanoparticle gel was dissolution test in AGF medium to see the disolus profile. The optimum formula of PGV-0 nanoparticles produced using LW chitosan type and 10% PEG-400 concentration. Characteristics of nanoparticles produced are 90.4% encapsulation efficiency, particle size 428.233 nm, and zeta potential value of +4.067 mV. The resulting gel is reddish and the texture is oily. The analysis using DDsolver resulted in the dissolution profile of PGV-0 nanoparticles following the Higuchi kinetics model with 360% dissolution for 64.88%.

Kata Kunci : nanopartikel, PGV-0, kitosan, PEG-400, DDsolver

  1. S1-2017-349237-abstract.pdf  
  2. S1-2017-349237-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-349237-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-349237-title.pdf