Laporkan Masalah

ANALISIS KESENJANGAN GENDER SEBAGAI AKIBAT PENERAPAN AJARAN KONFUSIANISME DI MASYARAKAT KOREA SELATAN

LAILA INDARTI, Yuni Wachid Asrori, S.S., M.A.

2017 | Tugas Akhir | D3 BAHASA KOREA SV

Penelitian ini berjudul "Analisis Kesenjangan Gender sebagai Akibat Penerapan Ajaran Konfusianisme di Masyarakat Korea Selatan". Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kesenjangan yang dialami oleh wanita di Korea Selatan sebagai akibat dari penerapan Konfusianisme yang dianut oleh masyarakat Korea Selatan. Korea Selatan merupakan negara yang menerapkan Konfusianisme di berbagai aspek kehidupan sosial. Pandangan Konfusianisme tentang gender menjadikan wanita Korea Selatan berada pada posisi inferior daripada laki-laki. Dominasi laki-laki banyak terjadi dalam keluarga, pekerjaan, dan pandangan umum di masyarakat sehingga menyebabkan kesenjangan gender. Seiring modernisasi wanita Korea Selatan mulai sensitif gender, mempelajari feminisme, dan hal tersebut memengaruhi posisi perempuan pada ranah publik. Tugas akhir ini membahas perilaku masyarakat Korea Selatan yang mengakibatkan kesenjangan gender sebagai implikasi dari penerapan Konfusianisme. Metode penelitian Tugas Akhir ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan dan menganalisis data dari sumber artikel terkait kesenjangan gender di Korea Selatan. Dari penelitian ini dapat ditunjukkan bahwa konsep seperti Lima Hirarki Konfusianisme berakibat pada kesenjangan gender. Hal tersebut dimanifestasikan melalui perilaku tak adil dalam keluarga, anggapan masyarakat Korea Selatan terhadap anak laki-laki dan perempuan, kekerasan seksual terhadap wanita, dan diskriminasi dalam mendapatkan kesempatan kerja. Akan tetapi, gerakan feminisme yang berkembang di Korea Selatan memeberikan kesempatan terhadap wanita untuk mencapai kesetaraan gender.

This research entitled "Gender Inequality Analysis as the Impact of Confusianism in South Korea". The aim of this research is to grasp gender inequality that happen to Korean women as the impact of Confusianism that embraced by South Korea society. South Korea is one of the countries which applies Confusianism theory in any social life aspects. Confucian view on gender derives Korean women to inferiority. Male domination occours within family, occupation chance, and society stereotype of women, lead women to gender inequality. However, as modernization comes, South Korea women get gender awareness, go into feminism movement, and it brings effects to women position in the public sphere. This research establishes behaviour that considered as gender inequality trigger in South Korea because of Confusianism embracement. This research utilizes qualitative method by collecting and analyzing data from related articles such as gender inequality in South Korea. The research result shows that the Confusianism Five Hierarchy concept derive gender inequality in South Korea. It's expressed through unfairness in family, the stereotype of boys and girls in South Korea society, sexual violence againts women, and occupation chance discrimination. However, feminism movement that developed in South Korea give a chance against women to achieve gender equality.

Kata Kunci : Konfusianisme, Feminisme, Korea Selatan

  1. D3-2017-367642-abstract.pdf  
  2. D3-2017-367642-bibliography.pdf  
  3. D3-2017-367642-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2017-367642-title.pdf