Perbandingan Metode Tera Ulang dan Pengukuran Momen Gaya Pada Timbangan Bobot Ingsut
DHANIA CITRA H, Drs. Sudiartono, M.S.
2017 | Tugas Akhir | D3 METROLOGI DAN INSTRUMENTASI SVTelah dilakukan penelitian mengenai perbadingan metode tera ulang timbangan bobot ingsut menggunakan syarat teknis No.131/SPK/KEP/10/2015 dan syarat teknis No.31/PDN/KEP/3/2010 tentang timbangan bukan otomatis dan pengukuran momen gaya pada timbangan bobot ingsut. Penelitian ini dilatar belakangi oleh diperbaruinya syarat teknis timbangan bukan otomatis pada tahun 2015 dan cara kerja timbangan bobot ingsut dalam memberikan hasil penunjukan timbangan. Karena penelitian ini menggunakan timbangan bobot ingsut, maka diperlukan pemahaman mengenai prinsip kerja momen gayanya untuk mengetahui ketepatan dari penunjukan timbangan. Selain itu dilapangan ditemukan fakta bahwa skala pada gandar dibuat manual dengan menggunakan gergaji atau sejenisnya. Hal ini dapat menyebabkan kesalahan pembuatan jarak skala dan diduga dapat mempengaruhi penunjukan timbangan.Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kedua metode tera ulang, kelebihan dan kekurangannya dan prinsip momen gaya terhadap penunjukan timbangan. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan semua pengujian tera ulang timbangan bobot ingsut menggunakan Surat Keputusan Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (SKDJPDN) No.31/PDN/KEP/3/2010 dan Surat Keputusan Direktur Jenderal Standarisasi dan Perlindungan Konsumen (SKDJSPK) No.131/SPK/KEP/10/2015 tentang timbangan bukan otomatis, serta melakukan pengukuran momen gaya pada timbangan bobot ingsut pada titik uji yang umum digunakan yaitu 10 g, 20 g, 30 g, kelipatan 5 kg, kelipatan 10 kg. dan juga pada titik-titik kebenaran gandar yaitu skala 1/4 maks, 1/2 maks, 3/4 maks, dan skala maks. Hasil dari penelitian ini membuktikan syarat teknis No.31/PDN/KEP/3/2010 lebih teliti, sedangkan syarat teknis No.131/SPK/KEP/10/2015 lebih sederhana. Selain itu didapatkan hasil bahwa setiap 1 mm, skala pada gandar besar diibaratkan mewakili 0.25 kg dan skala pada gandar kecil diibaratkan mewakili 0.005 kg. Pada timbangan ini ditemukan nilai c.g tidak sama dengan L pada skala uji 5 kg, 15 kg, 25 kg, dan 40 kg dikarenakan jarak skala pada gandar bergeser.
Research was done about comparison of the subsequent method on bobot ingsut scales use technical requirement No.131/SPK/KEP/10/2015 with technical requirement No.31/PDN/KEP/3/2010 about non automatic scales and moment of force measurement on bobot ingsut scales. The background of this research is renewed non automatic scales technical requirement in 2015 and way of working scales give result of the appointment scales. Because this research use bobot ingsut scales, it is necessary to understand the working moment of force principle to know the accuracy of the appointment scales. In addition in the field, discovered the fact that the scale on lever made manually using saw or the stuff. That can lead error in scale spacing and In suspected can be effect appointment scales. The purpose of this research is knows difference subsequent method technical requirement No.131/SPK/KEP/10/2015 with technical requirement No.31/PDN/KEP/3/2010, the adventages and the deficiency, and moment of force principle to appointment scales. The method of research that is used is to do all testing subsequent bobot ingsut scales use a decree of the director general of domestic trade No.31/PDN/KEP/3/2010 and decree of the director general of standardization and consumer protection No.131/SPK/KEP/10/2015 about non automatic scales, as well as measuring the moment of force on bobot ingsut scales at the point test commonly use is10 g, 20 g, 30 g, multiples 5 kg, multiples 10 kg. and also point of correct lever are 1/4 scale max, 1/2 scale max, 3/4 scale max, dan scale max. The result of this research prove technical requirement No.31/PDN/KEP/3/2010 more thorough, while technical requirement No.131/SPK/KEP/10/2015 more simple. Other than that obtained result is that every 1 mm, the scale on the large lever is represented as 0.25 kg and the scale in the small lever is represented as 0.005 kg. On the scales found the value of c.g not equal to L on scale test of 5 kg, 15 kg, 15 kg, and 40 kg because the spacing of scale on lever shift.
Kata Kunci : Timbangan bobot ingsut, tera ulang, momen gaya.