Pengukuran Persediaan Bahan Baku Tebu Dengan Metode EOQ (Economic Order Quantity) Pada PG Tjoekir Jombang Jawa Timur

IQBAL FAUZY NURHIDA, Dr. Mirwan Ushada, STP, M. App. Life. Sc

2017 | Tugas Akhir | D3 AGROINDUSTRI SV

PG Tjoekir merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada bidang agroindustri yang memproduksi gula pasir dengan bahan baku tebu. Persediaan merupakan hal penting dan memiliki peranan penting di dalam perusahaan karena berpengaruh terhadap kontinuitas proses produksi yang dapat menguntungkan perusahaan jika dikelola dengan baik. Tujuan laporan tugas akhir ini adalah untuk menentukan jumlah pemesanan yang murah atau ekonomis dengan mengeluarkan biaya persediaan minimum. Data laporan tugas akhir diperoleh dengan melakukan pengamatan secara langsung dan berdasarkan berkas perusahaan. Data persediaan bahan baku akan di evaluasi untuk menentukan persediaan berdasarkan kebijakan perusahaan dan kebijakan metode Economic Order Quantity yang kemudian akan dibandingkan. Laporan tugas akhir ini juga menerapkan perhitungan persediaan pengaman dan titik pemesanan kembali agar pembelian bahan baku dengan EOQ tidak mengganggu aktivitas produksi seperti berhentinya proses produksi akibat kurangnya bahan baku. Hasil penelitian diperoleh jumlah pemesanan yang ekonomis yaitu sebesar 65.161,80 ton per periode dengan mengeluarkan total biaya persediaan (Rp)107.144.249,8 serta melakukan frekuensi pembelian sebanyak 10 kali. Sehingga perusahaan dapat menghemat biaya sebesar (Rp) 2.257.846,9 dengan hasil tersebut Perusahaan tidak terjadi pemborosan. Persediaan bahan baku berdasarkan metode EOQ lebih efisien dibandingkan dengan kebijakan yang dilakukan Perusahaan sehingga metode EOQ dapat menguntungkan perusahaan yang maksimal. Saran yang diberikan yaitu sebaiknya perusahaan menerapkan metode EOQ, persediaan pengaman serta titik pemesanan kembali untuk menentukan dan menjamin kontinuitas aktivitas proses produksi.

PG Tjoekir is one of the companies engaged in the field of agro-industry producing sugar from sugar cane raw materials. Inventory is important and has an important role in the company because it affects the continuity of production processes that can benefit the company if managed properly. The purpose of this final report is to determine the cheap or economical amount of order by issuing minimum inventory cost. The data of this final assignment report was obtained by observing directly and basing on the company file. The raw material inventory data will be evaluated to determine the inventory based on company policy and the Economic Order Quantity method policy which will then be compared. This final report also applies safety stock calculation and reorder point so that the purchase of raw materials with EOQ does not interfere with production activities such as cessation of production process due to lack of raw materials. The result of this research shows that the economic order amount is 65,161,80 tons per period by issuing total cost of inventory (Rp) 107,144,249,8 and frequency of purchase as many as 10 times. So the company can save (Rp) 2.257.846,9 off the cost. The company does not waste. Inventory of raw materials based on EOQ method is more efficient compared to the company policy, therefore EOQ method can maximally benefited the company. The suggestions are that company should apply EOQ method, safety stock and reorder point to determine and guarantee continuity of production process activities.

Kata Kunci : EOQ, Persediaan, Persediaan pengaman, Titik pemesanan kembali, EOQ, Inventory, Safety stock, Reorder point