Laporkan Masalah

Keabsahan Penggunaan Tanda Tangan Elektronik Dalam Kontrak Elektronik Dan Perlindungan Hukum Para Pihak Dari Segi Hukum Perdata di Indonesia

DEVINA, Taufiq El Rahman, S.H., M.Hum

2017 | Skripsi | S1 ILMU HUKUM

Dengan berkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan, jenis perjanjian yang digunakan para pihak juga ikut berkembang, salah satunya kontrak elektronik. Sama seperti perjanjian konvensional, perjanjian elektronik juga mempunyai tanda tangan elektronik. Penggunaan Tanda Tangan Elektronik untuk saat ini memang belum banyak terutama di Indonesia. Begitu pula dengan Penyelenggara Sertifikasi Elektronik dan Lembaga Sertifikasi Keandalan Nasional yang belum terbentuk. Perlindungan terhadap para pihak juga harus dilakukan mengingat para pihak memiliki kepentingan masing-masing. Hasilnya, sama seperti tanda tangan konvensional, Tanda Tangan Elektronik memiliki kekuatan hukum yang mengikat. Penulis menggunakan jenis penelitian studi deskriptif dengan pendekatan yuridis normative yaitu melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 jo Undang-Undang 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Kelompok data yang digunakan adalah data kualitatif sehingga analisis hasil penelitian yang tepat adalah metode kualitatif. Sumber data yang menjadi rujukan utama adalah data sekunder (secondary data) melalui penelitian kepustakaan. Pengumpulan bahan hukum dalam penelitian kepustakaan ini dilakukan dengan menggunakan studi dokumen. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keabsahan dalam penggunaan tanda tangan elektronik serta perlindungan hukum bagi para pihak. Dalam analisis Penulis, tanda tangan elektronik memiliki keabsahan yang sama seperti tanda tangan konvensional.

With the development of technology and science, types of agreements used by the parties are also growing, one of them electronic contracts. Like conventional agreements, electronic agreements also have electronic signatures. The use of Electronic Signatures for now is not much especially in Indonesia. Similarly, Electronic Certification Organizer and National Reliability Certification Institute have not yet been established. Protection of the parties should also be made in view of the interests of the parties. As a result, just like a conventional signature, Electronic Signatures has a binding legal force. This thesis uses the type of descriptive study research with normative juridical approach that is through Law Number 11 Year 2008 jo Law 19 Year 2016 on Information and Electronic Transactions. The data group used is qualitative data so that the analysis of the appropriate research results is a qualitative method. The data source that became the main reference is secondary data through library research. The collection of legal materials in this library research is done by using document study. The purpose of this study is to determine the validity in the use of electronic signatures and legal protection for the parties. In the final analysis, electronic signatures have the same validity as conventional signatures.

Kata Kunci : Tanda Tangan Elektronik, Perlindungan Hukum, e-contract, Electronic Signatures, Legal Protection

  1. S1-2017-348993-abstract.pdf  
  2. S1-2017-348993-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-348993-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-348993-title.pdf