Evaluasi Kemasan Produk Mubarok Kombinasi pada Proses Pengemasan dengan Metode Six Sigma di CV. Mubarokfood Cipta Delicia
NIA IRSYADA AHIMSA, Dr. Ir Wahyu Supartono
2017 | Tugas Akhir | D3 AGROINDUSTRI SVCV. Mubarokfood Cipta Delicia merupakan salah satu perusahaan penghasil jenang terbesar di Kudus, Jawa Tengah. Salah satu produk yang diproduksi yaitu jenang Mubarok Kombinasi yang berisi 3 biji jenang dengan variasi rasa mocca, durian dan nangka. Pengemasan merupakan proses terakhir dalam menjaga mutu jenang yang dihasilkan sehingga proses pengemasan tidak boleh mengalami masalah seperti plastik kemasan sobek, berlubang, dan tidak rapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kualitas berdasarkan pada level Six Sigma dan mengidentifikasi faktor-faktor yang dominan menjadi penyebab kecacatan produk Jenang Mubarok Kombinasi pada CV. Mubarokfood Cipta Delicia. Analisa dilakukan dengan mengambil data atribut hasil produksi dan jumlah cacat periode 26 Juli – 18 Agustus 2016 di bagian pengepressan kemasan. Metode yang digunakan dalam menganalisa data adalah Six Sigma.Terdapat 5 tahapan pengolahan data dengan Six Sigma, yaitu Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control (DMAIC). Data kemudian di analisa menggunakan tahapan DMAIC. Tahap Define, mengidentifikasi karakteristik yang mempengaruhi kualitas produk atau Critical to Quality (CTQ). Tahap Measure, menentukan karakteristik yang mempengaruhi kualitas produk atau Critical to Quality (CTQ), membuat peta kendali yang akan memperlihatkan proses yang sudah berada dalam proses kendali atau tidak, dan menentukan level sigma perusahaan. TahapAnalyze, membuat diagram pareto untuk mengetahui jenis tingkat kecacatan yang paling signifikan dan menganalisis ketidaksesuaian dengan membuat diagram Ishikawa. Tahap Improve, diberi rencana-rencana perbaikan berdasarkan analisa diagram Ishikawa. Tahap Control, pengawasan dalam peningkatan level sigma. Analisis yang didapatkan dengan menggunakan metode Six Sigma menunjukkan bahwa proses pengpresan kemasan Jenang Mubarok Kombinasi belum terkendali. Hal tersebut dapat ditunjukkan dengan rata-rata setiap harinya terdapat 0,79% kemasan cacat dari jumlah produksi. Berdasarkan hasil perhitungan, tingkat Defect per Million Opportunities (DPMO) sebesar 2620,13 dan perusahaan berada pada level 4,29 sigma. Adapun faktor penyebab kecacatan yang terjadi pada kemasan produk yang paling dominan yaitu pada alat pengepress yang sudah mulai menipis lapisan pelindung permukaan atasnya.
CV. Mubarokfood Cipta Delicia is one of the biggest Jenang producer in Kudus, Central Java. Jenang Mubarok Kombinasi, containing mocca, durian, and jackfruit flavour, is one of their product. To keep the product quality, CV. Mubarokfood Cipta Delicia pay a big attention to the packaging process. The packaging have to be perfect. There is no torn plastic, pitted, or bad packaging. The purpose of this research is to know the qulity level of packaging based to Six Sigma level. It also identifies the dominant factors who causes damaged products of Jenang Mubarok Kombinasi at CV Mubarokfood Cipta Delicia. This research analyzes data of result production attribute and amount of damaged product, taken from July 26th to August 18th, 2016, from press packaging division, using Six Sigma method. There are five steps to analyze the data: Define, Measure, Analyze, Improve, and Control (DMAIC). Define, identifies the characteristics who influence product quality or Critical to Quality (CTQ). Measure, determines the most characteristics who influence the product or CTQ, creates a controlling chart that will show the process which has been in controlled process or not, and also determines the Sigma level of the company. Analyze, creates a Pareto Diagram to find out the most significant types of damaged product and analyzes the discrepancies by creating Ishikawa diagram. Improve, recommends plans to improve the quality based on analysis of Ishikawa Diagram. Control, supervising in sigma level increasement. The result shows that pressing process of Jenang Mubarok Kombinasi has not been controlled yet. The daily average of damaged product packaging amount is 0,79% of total production. Based on the result, Defect per Million Opportunities (DPMO) level is 2620,13, and the company level is 4,29 sigma. And the most dominant factor who causes the damaged packaging is the diminishing protector layer of the pressing tools.
Kata Kunci : Quality Control, Six Sigma, Tools of Quality