PROBLEM SOLVING TERKAIT ANTRIAN PASIEN PADA TEMPAT PENERIMAAN PASIEN (TPP) DI PUSKESMAS PONDOK BAHAR KOTA TANGERANG

NOVIA CHULAYATI, Dra. Rawi Miharti, M.P.H

2017 | Tugas Akhir | D3 REKAM MEDIS SV

Latar belakang: Tempat pendaftaran pasien merupakan gerbang awal dalam melakukan pelayanan kesehatan. Mutu pelayanan dapat dinilai dari pelayanan pendaftaran yang meliputi kecepatan, ketepatan, kelengkapan dan kejelasan informasi. Berdasarkan observasi tanggal 13 Juli – 13 Agustus 2016 diketahui bahwa terdapat beberapa permasalahan yang terjadi pada tempat pendaftaran pasien di Puskesmas Pondok Bahar Kota Tangerang di antaranya adalah proses pendaftaran pasien yang tidak teratur. Hal tersebut terjadi dikarenakan tidak terdapat nomor antrian dan pasien yang akan mendaftar hanya menggunakan kartu identitas Tujuan: Melakukan peyelesaian masalah terkait antrian pasien pada tempat penerimaan pasien. Metode: Penulisan ini menggunakan metode problem solving dengan enam langkah pemecahan masalah, namun pada penulisan ini penulis memfokuskan hanya sampai pada penyusunan rencana tindakan dan menggunakan diagram fishbone dengan faktor 5 M. Hasil: Sistem pendaftaran di Puskesmas Pondok Bahar masih menggunakan sistem antrian manual. Pasien datang ke loket pendaftaran dan mengumpulkan kartu identitasnya tanpa menggunakan nomor antrian. Hal tersebut mengakibatkan pasien complain karena waktu tunggu yang lama, dan terkadang pasien yang datang lebih awal, dilayani oleh petugas lebih akhir karena kartu identitasnya terselip. Hal ini terjadi karena: Pertama, petugas pendaftaran yang kurang dan pasien yang belum memahami prosedur yang benar. Kedua, sarana yang belum memadai baik kartu nomor antrian dan koneksi internet yang kurang stabil. Ketiga, kurangnya media informasi tentang standar prosedur operasional bagi pasien Kesimpulan: Penyebab antrian pasien yang tidak teratur pada tempat penerimaan pasien yaitu faktor minimnya SDM, sarana dan prosedur. Solusi yang diberikan yaitu dengan cara meningkatkan pemahaman petugas dan pasien tentang prosedur pendafataran, meningkatkan kapasitas internet dan membuat kartu antrian manual, membuat SOP dan mensosialisasikannya dengan menempatkan media informasi di tempat strategis

Background: The admission office of patients is an early gateway in performing health services. Service quality can be assessed from the registration service which includes speed, accuracy, completeness and clarity of information. Based on observation which conducted on July 13 to August 13, 2016 it is known that there were some problems that occurred at registration counter at Puskesmas Pondok Bahar Kota Tangerang in which the process of registration was not well ordered, it happened because there was no registration number and patients who registered only used an identity card Objective: To solve the problems related to patient service at the patient registration counter. Method: This writing is written by using problem solving method based on six steps of problem solving. But in this case, the writer takes only two methods, namely Preparation action plan and Fishbone diagram with factor 5 M. Result: The registration system at Puskesmas Pondok Bahar still uses manual registration system. The Patients who come to the registration counter only showed their Civil Identity Cards without using the queue registration number. This made many patients complained because they spent much time to wait and sometimes they are treated inappropriately not by order. Some factors that cause the occurrence of problems are first, lack of well educated human resources such as lack of officers and patients disobediences second, facilities such as the instable internet connection, and third there is no standard operating procedure, and less of information media. Conclusion: The causes of inappropriate service at the registration counter is human factor, facility and procedure. The solution to solve the problems is to educate the officers and patiens by making information media related to registration and to queue, creating manual registration card or upgrading computer capacity, and creating socializing the Standard operating procedure of registration proces

Kata Kunci : Kata kunci: Problem Solving, Rekam Medis, Tempat Penerimaan Pasien.