TANTANGAN LIGA ARAB DALAM MEMBANGUN MUTUAL TRUST ANTAR ANGGOTANYA
SEVY KUSDIANITA, Dr. Siti Mutiah Setiawati, M.A
2017 | Tesis | S2 Agama dan Lintas BudayaMutual trust merupakan keadaan saling percaya untuk menjaga kondisi damai dalam waktu yang lama pada sebuah organisasi baik regional maupun internasional. Liga Arab sebagai organisasi regional Bangsa Arab yang telah berdiri sejak tahun 1945 memerlukan mutual trust untuk menjaga kondisi stabil yang ingin diciptakan di wilayah Arab. Namun keadaannya tidak mudah untuk menciptakan dan menjaga mutual trust antar anggota Liga Arab. Terdapat beberapa tantangan yang dihadapi oleh Liga Arab dalam membangun mutual trust antar anggotanya. Penelitian ini menggunakan konsep integrasi regional yang didalamnya menjelaskan tentang mutual trust, serta konsep identitas dan identitas kolektif. Melalui konsep integrasi regional, kondisi sebenarnya mutual trust di dalam internal Liga Arab dapat dijelaskan melalui fenomena sosial yang terjadi pada kurun waktu tertentu. Melalui konsep identitas dan identitas bersama, dapat dideskripsikan tentang identitas yang melekat pada Bangsa Arab dan tantangan yang dihadapi oleh Liga Arab dalam membangun mutual trust antar anggotanya. Konsep-konsep yang digunakan membantu menarik kesimpulan bahwa tantangan yang dihadapi oleh Liga Arab dalam membangun mutual trust antar anggotanya adalah kompleksitas konflik di wilayah Arab, tidak terwujudnya identitas bersama, dan berubahnya persepsi tentang musuh bersama. Namun, diantara tantangan yang ada faktor utama yang menjadi tantangan Liga Arab adalah ambiguisitas peran yang dijalankan oleh negara-negara Arab.
Mutual trust is the condition of trust in order to maintain the peace in a long time in a regional organization or international organization. The League of the Arab States is a regional organization have established since 1945 need the mutual trust to maintain stable condition among Arab States. But it�s not easy to create and maintain mutual trust among its member. There are challenges faced by The League of the Arab States to build the mutual trust among its member. This study uses the concept of regional integration in which describes the mutual trust, as well as the concept of identity and collective identity. Through the concept of regional integration, the actual conditions of mutual trust within the internal Arab League can be explained through social phenomena occurring over a period of time. Through the concept of common identity and identity, it can be described about the inherent identity of the Arab Nation also the roles and the challenge faced by the Arab League in building mutual trust among its members. The concepts used to help draw the conclusion that the challenge facing the Arab League in building mutual trust among its members is the complexity of the conflict in the Arab region, the non-realization of common identity, and the changing perceptions of common enemies. However, among the challenges that exist the main factor that becomes the challenge of the Arab League is the ambiguisity of the role run by the Arab countries.
Kata Kunci : mutual trust, identity, collective identity, roles, common enemies