KASUS Fascioliasis PADA HATI SAPI DI RUMAH POTONG HEWAN GIWANGAN YOGYAKARTA PERIODE JANUARI 2015 - NOVEMBER 2016

SENI RIANTINI, drh Dyah Ayu Widiasih, Ph.D.

2017 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWAN SV

Infestasi parasit Fasciola sp. yang menyebabkan terjadinya fascioliasis, merupakan kasus yang sering terjadi pada hati sapi. Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui kejadian fascioliasis yang terjadi di RPH Giwangan Yogyakarta, sehingga para peternak dan pemerintah dapat melakukan pencegahan penyakit. Hati yang sudah terinfeksi cacing Fasciola sp. pada saat pemeriksaan postmortem memiliki tepian yang sedikit membengkak, bagian permukaan mengalami penebalan, adanya bantalan lemak dan pengapuran serta berbutir atau berpasir. Saluran empedu membengkak dan terdapat gumpalan cokelat, kotor dan berlendir serta empedu bercampur kotoran yang berisi cacing Fasciola sp. Pengobatan yang dilakukan untuk infestasi Fasciola sp. dengan pemberian obat cacing jenis secara rutin setiap tiga bulan sekali. Pencegahan yang dilakukan adalah pemeriksaan feses secara rutin dilakukan setiap hari berkeliling setiap wilayah dan penyuluhan dari pemerintah kepada para peternak yang dilakukan sekitar delapan sampai sepuluh kali selama setahun.

Fasciola sp. parasitic infestations causing the occurrence of fascioliasis is a case that often occurs on beef liver. The purpose of writing this final project is to recognize the fascioliasis events happened in RPH Giwangan, Yogyakarta, so that farmers and the Government can conduct disease prevention. A liver that has been infected with a Fasciola sp. worm at the time of postmortem checkup has slightly swelling edge and thickening surface, emerges adiposa tisue and cirrhosis as well as becomes grained or sandy. The chole ductus is swelling and there is a dirty and slimy brown wadding, and the bile is mixed with feces containing Fasciola sp. worms. A treatment that has to be done for Fasciola sp. infestation is by giving the anthelmintic on a regular basis once in three months. Moreover, the prevention must be done routinely by examining feces every day in each region and giving elucidation from the Government to farmers which should be conducted appoximately eight to ten times in a year.

Kata Kunci : Fasciola sp, Fascioliasis, Rumah Potong Hewan Giwangan.