PROSEDUR EKSPOR SARANG BURUNG WALET DI BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS II YOGYAKARTA

DESTYA NOVIANTI, Dr. drh. Tri Wahyu Pangestiningsih, MP. ; Dr. drh. Aris Haryanto, M.Si.

2017 | Tugas Akhir | D3 KESEHATAN HEWAN SV

Prosedur ekspor sarang burung walet adalah tata cara dan teknis untuk mengetahui bebas tidaknya sarang burung walet sebagai material ekspor. Tujuan dalam Tugas Akhir ini adalah untuk mempelajari penerapan tata cara ekspor sarang burung walet agar dapat di ekspor dan mencegah tersebarnya penyakit bahan asal hewan ke tangan masyarakat luar negeri. Walet (Collocalia sp.) adalah burung pemakan serangga yang bermigrasi dari samudera Hindia melalui Asia Tenggara menuju ke Australia utara hingga ke Samudera Pasifik. Cara mengetahui kualitas Sarang Burung Walet untuk bebas diekspor, yaitu melalui uji pengujian total plate count (TPC). Uji TPC sampel sarang burung wallet yang di uji pada tanggal 1 Maret 2017 menunjukkan hasil 4,2 x 10 cfu/gram sehingga tidak lolos ekspor. Selain uji TPC, di Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta juga dilakukan pemeriksaan dokumen meliputi keabsahan dan kelengkapannya. Prosedur pengiriman komoditi ekspor sarang burung walet di Balai Karantina Pertanian Kelas II Yogyakarta sudah sesuai dengan Undang-undang Nomor 16 Tahun 1992.

Export procedure of swallow nest is a procedures to know whether the swallow nest is accordance with requirements as an export material. The purpose of this study is to know the procedure and export of swallow nest. The implementation of export regulation of bird nest as a product of swallow nest (Collocalia sp.) with a view to prevent the pest disease of animal origin. The swallow nest is a insectivous bird that migrate from the Indian Ocean through to Southeast Asia to North Australia and the Pacific Ocean. The requirements to material is validity and complete document also the task of the bird nest quality. The swallow nest sample that was test at 1 March 2017 has 4,2 x 10 cfu/gram. From total plate count (TPC) test so this material was failed to be exported. Procedure for export of swallow nest in Agricultural Quarantine Station Class II Yogyakarta is in accordance with the law number 16/1992.

Kata Kunci : karantina, prosedur ekspor, sarang burung walet