Laporkan Masalah

PENGARUH INDUSTRI BATIK TERHADAP PERKEMBANGAN EKONOMI LOKAL DI KABUPATEN KLATEN

YULIA INDAH W, Doddy Aditya Iskandar, ST., MCP., Ph.D.

2017 | Skripsi | S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

INTISARI Pembangunan nasional yang berorientasi pada sistem topdown di dalam penerapannya memiliki berbagai kelemahan. Adanya otonomi daerah sejak tahun 2001 memberikan peluang bagi pemerintah daerah untuk dapat melakukan pengembangan ekonomi lokal dengan optimalisasi potensi masing-masing. Di Kabupaten Klaten, sektor industri pengolahan berpengaruh besar di dalam perekonomian karena memberikan kontribusi terbesar dalam PDRB, yaitu sebesar 35.26% pada tahun 2015. Industri tersebut didominasi oleh industri kecil yang membentuk sentra maupun klaster industri, di antara berbagai jenis industri tersebut Disperindagkop Jawa Tengah pada tahun 2013 menetapkan industri batik menjadi sektor industri unggulan di Kabupaten Klaten, di samping itu, batik menjadi salah satu produk unggulan di Kabupaten Klaten. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif melalui in depth interview untuk mengidentifikasi pengaruh industri batik terhadap pembentukan kemitraan, pembentukan keunggulan kompetitif, serta pembentukan kegiatan ekonomi turunan, dan analisis perbandingan sektoral untuk mengidentifikasi tingkat keunggulan sektor industri batik di dalam perekonomian Kabupaten Klaten. Pemilihan responden dilakukan secara purposive dengan menggunakan 9 responden inti dari masing-masing desa yang menjadi lokasi industri batik dengan kriteria : (1) merupakan pengrajin batik pertama di desa tersebut; (2) merupakan produsen komoditas batik tulis. Di samping itu tedapat 4 responden yang merupakan pengrajin batik yang memiliki hubungan kekerabatan dengan responden inti tersebut yang diambil secara snowball, hal ini dimaksudkan untuk melihat pengaruh modal sosial di dalam rantai nilai industri batik. Penelitian ini menemukan bahwa meskipun pengaruh industri batik terhadap penyerapan tenaga kerja dan peningkatan pendapatan kecil, namun keberadaan industri batik memberikan pengaruh yang signifikan dalam pembentukan kemitraan yang selanjutnya berimplikasi terhadap pembentukan keuntungan kompetitif dan kegiatan ekonomi turunan yang pada akhirnya memberikan dampak turunan yang lebih besar terhadap ekonomi lokal bagi masyarakat. Adanya pola keterkaitan antar industri serta implikasinya terhadap ekonomi lokal tersebut juga dapat menjadi cikal bakal terbentuknya klaster industri batik yang lebih kompleks di masa mendatang

ABSTRACT This research seeks to address the relationship between locally-owned and managed certain small industry in rural areas and its ability to stimulate local economic development. Particular attention is given on how batik as a locally-produced goods could generate significant economic and social impacts towards the local community and whether social capital provides economic and social benefits to the local community. We analyze commodity flows of batik using value chain analysis and in-depth interview to understand how batik as local commodity could generate significant effect on the local community. We assess whether social capital might play significant role in shaping the way batik commodity was produced and marketed. This was achieved through in-depth interview with key-players in several areas. We found that batik industry was clustered in specific parts of Klaten regency due to the local community�s history and perceptions in utilizing their skills within the context of local economic development. Despite the fact that this industry was able to unsignificantly absorb local workers and it was not able to generate significant additional income to its key players, the existence of batik industry provides a significant influence in the formation of partnerships which further implies the formation of competitive advantage and derivative economic activities that ultimately provide a greater multiplier effect on the local economy. Patterns of inter-industry linkages and their implications for the local economy can also be the forerunner to the formation of more complex industrial clusters in the future.

Kata Kunci : industri batik, analisis rantai nilai, perkembangan ekonomi lokal, dampak turunan, pembangunan pedesaan

  1. S1-2017-349990-abstract.pdf  
  2. S1-2017-349990-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-349990-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-349990-title.pdf