PERBANDINGAN PSYCHOMETRIC PROPERTIES KUESIONER KUALITAS HIDUP EQ-5D-3L DAN EQ-5D-5L PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI KOTA YOGYAKARTA DAN KABUPATEN SLEMAN

AKBAR EKA NUGRAHA, Dr. Dwi Endarti, S.F., M.Sc., Apt.

2017 | Skripsi | S1 FARMASI

Diabetes Mellitus mempengaruhi kualitas hidup pasien. Berbagai intervensi memberikan outcome beragam sehingga diperlukan pengukuran untuk mengetahui hubungan antara intervensi dengan peningkatan kualitas hidup pasien. Nilai kualitas hidup pasien dianalisis dengan kuesioner generik EQ-5D yang memiliki dua versi, yaitu versi 3 level dan 5 level respon dan sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan membandingkan dua versi kuesioner yang paling sesuai digunakan pada populasi diabetes di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman. Data kualitas hidup didapatkan dengan melakukan survei terhadap penderita diabetes mellitus di puskesmas Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman dengan kriteria yang sesuai. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara kepada responden untuk mengisi kuesioner yang meliputi kuesioner EQ-5D 5L, kuesioner sosio-demografi, dan kuesioner EQ-5D 3L. Data respon yang terkumpul kemudian dibandingkan dengan menilai psychometric properties yang meliputi agrrement, internal consistency, convergent validity, dan ceiling effect. Sebanyak 178 pasien dengan diabetes menjadi responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai utilitas rata-rata kuesioner EQ-5D-5L lebih tinggi, yaitu 0,870 daripada nilai utilitas rata-rata kuesioner EQ-5D-3L, yaitu 0,724 dan nilai VAS rata-rata, yaitu 0,724. Pada uji korelasi menggunakan nilai ICC menunjukan bahwa kuesioner 5L mempunyai nilai 0,478 sedangkan ICC kuesioner 3L hanya bernilai 0,422 dengan standar kuesioner EQ-5D VAS. Uji convergent validity dengan hasil 5L mempunyai korelasi yang baik dengan 3L yang menunjukan bahwa kedua kuesioner mengukur konsep yang sama, sebesar 0,861. Kuesioner 5L juga menurunkan ceiling effect sebesar 9,6% dari kuesioner 3L. Oleh karena itu kuesioner EQ-5D-5L merupakan kuesioner yang lebih sesuai untuk populasi diabetes mellitus di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman.

Diabetic affects the life quality of the patients. Various interventions provide outcomes so that measurements is necessary to determine the relations between intervention by improving the quality of life of the patients. The value of life quality of patients can be analyzed with the instrument of generic EQ-5D questionnaire that has two versions, the version 3 level and 5 levels of response and has been translated into Bahasa Indonesia. This study aimed to compare two most appropriate versions of the questionnaire used in the diabetic population in Yogyakarta and Sleman. The data of life quality obtained by surveying patients with diabetes mellitus at the Puskesmas of Yogyakarta and Sleman with matching criteria. Data was collected by interviewing respondents to fill out a questionnaire that includes the EQ-5D questionnaire 5L, socio-demographic questionnaire and the EQ-5D questionnaire 3L. Data collected responses are then compared to assess the psychometric properties which include agreement, internal consistency, convergent validity, and ceiling effects. A total of 178 patients with diabetes were being interviewed. The results showed that the average utility EQ-5D-5L higher, at 0.870 than the average utility value of the EQ-5D questionnaire-3L, at 0.724 and the average VAS value, at 0.724. Meanwhile in correlation test using the ICC value indicated that the questionnaire 5L had a value of 0,478 while the ICC questionnaire 3L only worth 0.422 with a standard questionnaire EQ-5D VAS. 5L convergent validity test has a good correlation with 3L which showed that both questionnaires measured the same concepts that was amount 0.861. The 5L questionnaire also lowered ceiling effect at 9.6% of 3L questionnaires. Therefore the EQ-5D-5L questionnaire is a more appropriate questionnaire for diabetes mellitus population in Yogyakarta and Sleman.

Kata Kunci : KUESIONER EQ-5D-5L DAN 3L , DIABETES MELLITUS , PSYCHOMETRIC PROPERTIES