Laporkan Masalah

PENGARUH STIMULAN DAN KELAS UMUR TERHADAP PRODUKSI GETAH DAN KUALITAS GONDORUKEM DARI Pinus Merkusii

YUDHA KUNCARA, Dr.Sigit Sunarta, S.Hut., M.Sc.

2017 | Skripsi | S1 KEHUTANAN

Permintaan gondorukem meningkat setiap tahun sehingga perlu adanya upaya peningkatan produksi getah pinus dari hutan. Salah satu upaya meningkatkan produksi getah adalah penggunaan stimulan dalam aktivitas penyadapan getah. Penggunaan stimulan terbukti efektif dan mampu meningkatkan produksi getah. Selain itu faktor yang berpengaruh terhadap produksi getah adalah kelas umur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan jenis stimulan dan kelas umur terhadap produksi getah serta mutu gondorukem. Penelitian ini menghitung produksi getah dan selanjutnya membandingkan berat getah berdasarkan jenis stimulan yang digunakan serta asal kelas umur dari pohon penghasilnya. Hasilnya kemudian diuji dengan analisis keragaman (Anova). Perhitungan rendemen dan pengujian mutu gondorukem dilakukan berdasarkan SNI 01-5009.12-2001. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stimulan SR4 memiliki pengaruh lebih besar (9,2 g) terhadap produksi getah dibandingkan stimulan Etrat (5,1 g). Kelas umur VII menghasilkan getah yang lebih banyak (12,69 g)dibandingkan kelas umur IV (7,7 g). Gondorukem dari stimulan SR4 memiliki nilai rendemen (40,55%), titik leleh (63,030C), bilangan iod (97,05), dan bilangan asam (193,36) yang lebih besar dibandingkan gondorukem dari stimulan Etrat. Sedangkan pada pengujian komponen menguap (6,69%), kadar kotoran (0,53%), dan bilangan penyabunan (105,09), gondorukem dari stimulan Etrat memiliki nilai lebih besar dari pada gondorukem dari stimulan SR4. Namun pengujian warna dan kadar abu faktor stimulan tidak berpengaruh. Gondorukem dari KU IV memiliki nilai titik leleh (63,280C) ,kadar kotoran (0,44%), bilangan asam (195,03), dan iod (117,2) lebih tinggi dibandingkan gondorukem dari KU VII. Sedangkan pada rendemen (44,34%), pengujian kadar komponen menguap (7,15%), bilangan penyabunan (126,11), gondorukem dari KU VII memiliki nilai lebih besar daripada gondorukem dari KU IV. Faktor kelas umur tidak berpengaruh terhadap pengujian warna dan kadar abu. Untuk memperoleh hasil getah yang lebih banyak disarankan menyadap pinus pada kelas umur VII dan menggunakan stimulan SR4. Sedangkan untuk mendapatkan kualitas gondorukem yang baik disarankan menyadap pinus pada kelas umur IV dan menggunakan stimulan SR4.

The increasing of rosin demand every year makes resin production should be incrased to. Stimulation of resin production is one of solution. Using stimulant have been proven to increase resin productivity. Another factor which affected to increase resin productivity is age class of Pinus mekusii. The aim of this research was to determine effect of different stimulant type and age class to rosin productivity and quality. The first step of this research was counting resin productvity and then comparing resin weight based on stimulant type and age class of Pinus merkusii. Then, the result was tested with variable analysis (anova). Calculation of rosin yield and testing of resin quality based on SNI 01-5009.12-2001. The result showed that SR4 stimulant has greater effect to resin productivity (9,2 g) than Etrat stimulant (5,1 g). Age class VII produced more resin (12,69 g) than age class IV (7,7 g). Rosin yield from SR4 stimulant (40,55%), melting point (63,030C), iodium number (97,05), and acid number (193,36) has greater than rosin yield from Etrat stimulants. On testing the volatile compound (6,69%), dirty compound (0,53%), saponification number (105,09) from Etrat stimulant has greater value than SR4 stimulant. However rosin color and ash compound had no effect. Rosin product from age class IV has melting point (63,280C), volatile compound (0,44%), acid number (195,03), and iodium number (117,2) has higher than rosin yield from age class VII. The rosin yield (44,34%), dirty compund (7,15%), saponification number (126,11) from age class VII has greater than age class IV. Age class factor hadt effect on rosin color and ash compound. To obtaining more resin, it is sugested to tapped the pine at age class VII and using stimulants SR4. To get good quality of rosin, taping pine in age class IV further and using stimulants SR4 is suggested.

Kata Kunci : Stimulan, Produksi, Getah, Gondorukem;Stimulant, Production, Resin, Rosin